"Dan kebersamaan ini merupakan wujud kebersamaan sebagai sesama anak bangsa untuk menatap masa depan anak anak bangsa lebih baik secara bersama sama," ucap Menag Yaqut.
"Saya ucapkan, Selamat Idul Fitri, 1 Syawal 1443 Hijriah," ucap Menag Yaqut menambahkan.
Seperti diketahui, sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Keputusan itu seperti tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
"Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB," tulis maklumat tersebut.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan sidang isbat akan diawali dengan pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di Indonesia.
Menurut Kamaruddin, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, secara hisab sudah memasuki kriterian baru yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin, 25 April 2022.
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," kata Kamaruddin menambahkan.