Selain itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan Suprawoto, Wali Kota Madiun Maidi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Sedangkan, di posisi sekretaris dijabat Reno Zulkarnaen, selanjutnya bendahara diisi oleh dr Agung Mulyono.
Baca Juga: AHY Ingatkan Demokrat di Daerah Antisipasi Ancaman Kudeta Berikutnya, Jelang Pilpres 2024
AHY berharap, Demokrat di Jatim semakin sukses, maju, serta berjaya pada Pemilu 2024.
"Jadikan acara ini sebagai momentum yang bukan semata formalitas. Di Jatim paling banyak kabupaten/kota (38 DPC, red.), penduduknya juga banyak, dinamis, dan terbuka. Tapi, ini adalah tantangan yang tidak sedikit,” katanya.
Diketahui, Demokrat menjadi pendukung utama pasangan utama Khofifah- Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur 2018 lalu. Selain Demokrat, pasangan Khofifah-Emil Dardak didukung oleh PPP, PAN, NasDem, Hanura, dan Golkar.
Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi partai Khofifah sejak Gusdur, mendukung pasangan Syaifulah Yusuf- Puti Guntur. PKB berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS.
Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan, PKS Jawa Barat menerima kunjungan dari Partai Demokrat Jawa Barat
Bisakah keberadaan putra Gubernur Khififah mendongkrak suara Partai Demokrat di Jawa Timur?
Jawa Timur adalah lumbung suara PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).