Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yg terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Menurut Daryono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Antara melaporkan, guncangan gempa tersebut dirasakan pula oleh warga yang berada di sejumlah gedung bertingkat yang ada di kawasan DKI Jakarta, hingga kawasan Pelabuhan Ratu.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Misteri BMW di Rumah TKP Kasus Subang Terungkap, Ini Alasan Tidak Bisa Diambil
Beberapa jam sebelumnya, tepatnya pukul 11.54 WIB, gempa dengan Mag: 5.1 terjadi di laut sekitar 35 km barat daya Bayah, Banten.
Daryono mengungkapkan lokasi gempa siang itu berada di 7.14 LS - 106.01 BT di kedalaman 10 km.
Getaran gempa dirasakan Di Pelabuhan Ratu IV MMI. Di Panggarangan, Tanjung Lesung II-III MMI. Di Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Cidahu, Bandung, Bogor II MMI.
Imbauan BMKG
Sementara itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga sebaiknya menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.