GEMPA MALAM TADI, Terjadi di Pasaman Barat Sumbar dan di Sasana Maluku Utara, Kekuatan Gempa Cukup Dahsyat

- 27 Februari 2022, 07:02 WIB
Pasaman Barat kembali diguncang gempa pada Minggu 27 Februari 2022 dinihari
Pasaman Barat kembali diguncang gempa pada Minggu 27 Februari 2022 dinihari /bmkg

 

DESKJABAR- Berita Gempa hari ini terjadi pada dinihari malam tadi Minggu 27 Februari 2022 terjadi di dua lokasi, yakni di Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) dan di Sasana Pulau Sulabes Maluku Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa di Pasaman Barat yang merupakan gempa susulan cukup kencang yang terjadi pada dinihari.

Gempa tadi malam yang terjadi dinihari tersebut merupakan gempa susulan yang sebelumnya terjadi di Pasaman Barat dengan kekuatan 6.1 M.

 

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, MASTERCHEF INDONESIA SEASON 9, LORD ADI, Simak Rentetan Acaranya Disini

Gempa pertama terjadi di Pasaman Barat dengan pusat gempa berada di 7 km Barat Laut Talu Basaman Barat.

Gempa terkini di Pasaman Barat terjadi pada pukul 02:08:18 WIB dinihari dengan kekuatan gempa cukup dahsyat yakni 4.9 Magnitudo (4.9 M).

Gempa Pasaman Barat tersebut terjadi di kedalaman 10 km dengan lintang 0.23 LS dan 99.91.15 BT.

Gempa tersebut dikabarkan BMKG tidak menimbulkan tsunami.

Namun meski begitu BMKG meminta warga hati hati dan menjauh terhadap bangunan yang mengalami kerusakan ringan.

Karena bila gempa terjadi bisa saja akan runtuh menimpa warga.

Kemudian dua jam setengah kemudian gempa melanda Sanana Pulau Sulabes Maluku Utara dengan kekuatan gempa 4.7 M.

Gempa terjadi pada pukul 04.55.49 WIB subuh dengan psuat gempa berada di laut 58 selatan Sasana.

Baca Juga: Wajib Tahu, Akibat Makanan Ini Malaikat Pemberi Rezeki Tidak Mau Masuk Rumah, Ini Penjelasan Buya Yahya

BMKG menyebut kedalaman gempa berada di 10 km dengan lintang bujur 2.55 LS dan 126.15 BT.

BMKG menyebut gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami hanya saja warga diminta untuk terus waspada akan adanya gempa susulan.

Lalu masyarakat juga diminta agar tidak termakan isu hoax akan terjadinya gempa dan selalu untuk mengakses laman resmi dari BMKG.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah