Kronologi Pengepungan dan Penangkapan Warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo Oleh Aparat Kepolisian

- 9 Februari 2022, 08:46 WIB
ribuan aparat kepolisian melakukan pengepungan dan penangkapan di Desa Wadas. /Twitter @Wadas_Melawan
ribuan aparat kepolisian melakukan pengepungan dan penangkapan di Desa Wadas. /Twitter @Wadas_Melawan /

DESKJABAR- Baru-baru ini tengah ramai di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kendati didatangi ribuan aparat gabungan TNI dan Polri yang hendak melakukan penjagaan.

Dikutip DeskJabar.com dari halaman Twitter @Wadas_Melawan yang diunggah pada 8 Februari 2022.

Berikut kronologi pengepungan Desa Wadas oleh aparat kepolisian:

Senin, 7 Februari 2022 siang, ribuan aparat kepolisian mencoba kembali memasuki Desa Wadas.

Baca Juga: Kian Memanas, Para Influencer Bongkar Keburukan Affiliator Indra Kenz dan Doni Salmanan, Crazy Rich di Copot?

Hari itu mereka melakukan baris berbaris di Purworejo dan mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto, Kecamatan Bener, Purworejo yang berlokasi di belakang Polsek Bener.

Malam harinya, terjadi pemadaman listrik di Desa Wadas, sementara desa-desa sekitarnya tetap menyala.

Selasa, 8 Februari 2022, sekitar pukul 07.00 WIB, salah satu warga Wadas bersama istrinya yang kebetulan akan ke kota Purworejo menyempatkan diri sarapan di warung dekat Polsek Bener sembari melihat kondisi di polsek itu.

Tiba-tiba, mereka didatangi beberapa orang polisi. Satu warga itu kemudian dibawa ke ke Polsek Bener.

Sementara, istrinya berhasil lolos dan kembali ke Desa Wadas.

Sampai saat ini, satu warga tersebut masih belum diketahui kabar dan keberadaannya.

Sekitar jam 08.00, ribuan polisi bersenjata lengkap dengan anjing pelacak melakukan apel di Lapangan Kaliboto.

Pukul 09.00 WIB, tim pengukur dari Kantor Pertanahan Purworejo mulai memasuki Desa Wadas.

Pukul 09.30 WIB, akses masuk ke Desa Wadas di sekitar polsek Bener sudah dipadati aparat kepolisian.

Baca Juga: TERBARU Kode Redeem FF 9 Februari 2022, Ayo Kak Cepetan Klaim, Pumpkin, MP40, Roamer, Dll, Gratis Garena FF

Sekitar pukul 10.00, beberapa mobil polisi memasuki Wadas dan merobek serta mencopot poster-poster yang berisikan penolakan terhadap pertambangan di Desa Wadas.

Sekitar pukul 10.48 WIB, ribuan aparat kepolisian berhasil memasuki Desa Wadas menggunakan motor, mobil, dan jalan kaki.

Pukul 12.00 WIB, aparat kepolisian mengepung dan menangkap warga yang sedang mujahadah di masjid yang berada di Dusun Krajan. Sedangkan, proses pengukuran lahan yang dilakukan di hutan tetap berjalan.

Pukul 12.24, aparat kepolisian mendatangi ibu-ibu yang sedang membuat besek di posko-posko jaga dan merampas besek, pisau, dan peralatan untuk membuat besek.

Polisi juga melakukan teror dan kriminalisasi terhadap warga Desa Wadas dengan menangkap lebih dari 60 orang dengan alasan yang tidak jelas.

Mereka berkeliling ke setiap rumah dan merangsek masuk ke rumah-rumah warga tanpa seizin pemilik rumah. Aparat kepolisian juga merampas perlengkapan membesek di rumah-rumah itu.

Bentak dan makian juga mereka lontarkan kepada pemilik rumah tersebut.

Padahal, banyak perempuan, lansia, dan anak-anak yang saat itu berada di dalam rumah.

Baca Juga: Waspada! Inilah Benda Yang Sering di Pakai Untuk Praktik Santet, Apakah Salah Satunya Pernah Kita Lihat?

Pukul 13.05 polisi kembali menangkapi puluhan warga bahkan, anak-anak kecil.

Polisi juga menangkap para pemuda yang hendak shalat di masjid.

Hingga saat ini, warga masih kesusahan untuk mendapatkan sinyal karena ada indikasi sinyal di-take-down sehingga terhambat untuk mengabarkan kondisi lapangan.

Hingga 17.30, banyak di antara ibu-ibu Wadas masih terjebak di Masjid Dusun Krajan, meskipun sudah ada beberapa warga yang berhasil keluar.

Sementara itu, warga yang membantu ibu-ibu keluar dari masjid langsung digelandang oleh aparat.

Hingga saat ini, di tengah kepungan aparat kepolisian, warga di luar masjid masih mencoba mencari cara untuk mengantar minuman kepada warga yang ada di dalam masjid.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah