Erupsi keempat Gunung Anak Krakatau kemarin, menciptakan kolom abu teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak atau kurang lebih 1157 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 169 detik, lebih lama dari tiga erupsi sebelumnya di hari yang sama.
Baca Juga: HARUS BACA DOA INI, Lalu Miring Kekanan, Insyaaloh Hutang Anda Lunas, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Akibat dari aktifitas Gunung Anak Krakatau tersebut, Magma Indonesia merekomendasikan masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Seperti diberitakan DeskJabar.com, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Jumat, 4 Februari 2022, pukul 17:07 WIB.
Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi sekitar 3 menit sebelum gempa Magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat, 4 Februari 2022, pukul 17.10 WIB.
Dan erupsi kedua Gunung Anak Krakatau pagi ini lebih besar amplitudonya, lebih lama durasinya, dan kolom abunya teramati lebih tinggi dari erupsi kemarin. ***