Demikian dijelaskan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang disingkat BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati kepada media pers, Jumat, 14 Hanuari 2022, melalui aplikasi Zoom.
“Memang pada saat ini terjadi gempa-gempa susulan tapi makin lama skalanya makin kecil. Jadi kami himbau masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada. Siapkan jalur evakuasi atau pengaman yang kokoh di rumah. Hindri benda-benda yang menggantung atau dekat benda yang mudah roboh,” ujarnya.
Guncangan gempa bumi terasa cukup kuat di sekitar lokasi pusat gempa bumi dengan intensitas diperkirakan mencapai VI-VII MMI (Modified Mercally Intensity)
Menurut informasi masyarakat guncangan gempa Banten dirasakan cukup kuat seperti di Jakarta dan sekitarnya dengan intensitas III-IV MMI, di Bandung dengan intensitas II-III MMI.
Gempa Banten ini juga mengakibatkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten. Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih memantau informasi lebih lanjut dari berbagai sumber.
“Tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Pastikan mendapat info resmi dari BMKG saja,” tutur Dwikorita.
Ia juga menghimbau penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi terlebih dahulu ke tempat aman sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.***