“Saat jam istirahat ada beberapa murid yang tetap ada di kelas, dan pelaku memanfaatkan keadaan ini, dengan mengunci kelas dan melakukan aksi bejatnya, dengan iming-iming nilai bagus,” ucap Kasatreskim AKBP Rifeld Constatein Baba kepada wartawan, Kamis 9 Desember 2021.
Berdasarkan penuturan AKBP Rifeld Constatein Baba, pencabulan oknum guru terhadap siswinya itu, yakni dengan cara dipeluk, dipegang, hingga diraba daerah sensitifnya.
Bahkan yang lebih tragis adalah oknum Guru Agama di Cilacap tersebut, melakukan lima kali tindakan pencabulan pada satu siswinya.
Baca Juga: Inilah Weton-weton Wanita Pembawa Sumber Rezeki (Hoki), Apakah Anda Salah Satunya?
“Pelaku ini sejak September melakukan aksinya dan satu korban hampir lima kali (dicabuli) karena dia mengajar di banyak kelas,” sambungnya.
Sedangkan oknum Guru Agama tersebut berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak, atas tindakannya tersangka mengaku menyesal dan meminta maaf terhadap korban.
“Saya sudah merasa berdosa, saya memohon maaf kepada semua korban. Semoga disana sehat selalu dan saya menyesali perbuatan saya,” kata tersangka.
Kasus ini mulai terungkap manakala ada salah satu orang tua dari korban melaporkan tindakan asusila oleh oknum Guru Agamanya di sekolah.
Kemudian polisi bertindak sigap untuk mengusut kasus ini, dan saat ini sudah diamankan barang bukti berupa satu potong baju batik dan satu potong celana kain warna hitam yang merupakan seragam guru.