Pemberantasan Korupsi Masih Belum Baik, Presiden Jokowi Bilang Begini

- 9 Desember 2021, 14:08 WIB
Tangkap layar Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di gedung KPK Jakarta, Kamis 9 Desember 2021.
Tangkap layar Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di gedung KPK Jakarta, Kamis 9 Desember 2021. /ANTARA/Desca Lidya Natalia/

Baca Juga: PENYEBAB LUKA di Kaki Danu Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini, Update Kasus Pembunuhan di Subang

Di dunia, indek presepsi korupsi Indonesia masih jauh tertinggal jika di banding negara lain. Indonesia berada pada urutan 102 dari 180 negara

dalam penilaian bersih dari kasus korupsi atas laporan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) di tahun 2020.

Untuk itu Presiden Jokowi minta para penegah hukum agar melakukan tindakan yang tegas dan tidak pandang bulu.

Langkah itu bukan hanya untuk memberi efek jera terapi juga memberi efek menakutkan kepada yang berbuat korupsi.

Penindakan korupsi penting untuk menyelamatkan uang negara dan mengembalikan kerugian negara.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak semua elemen bangsa terlibat dalam membangun budaya antikorupsi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Ini Pada Oknum Guru yang Hamili Belasan Santriwati di Bandung

Semua anak bangsa, semua lapisan dan elemen bangsa ikut terlibat dan mengambil peran dalam membangun budaya antikorupsi.

Kata Firli, budaya korupsi dapat menyebabkan gagalnya tujuan negara. Untuk itu semua elemen bangsa harus melakukan aksi-aksi terkait pemberantasan korupsi.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah