Network
DESKJABAR - Seperti kita ketahui Gunung Semeru mengalami erupsi pada hari Sabtu 4 Desember 2021 pada sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Lokasi Gunung Semeru berada Jawa Timur itu meletus hingga mengeluarkan guguran awan panas. Hal itu membuat warga di sekitar Gunung Semeru panik.
Sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, Gunung Semeru mengalami beberapa letusan lava pijar. Saat itu pihaknya mengaku sudah bersiap melakukan keadaan kedaruratan.
Baca Juga: MERINDING!!, Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Begini Kata Penunggu Gunung Semeru.
Beberapa kawasan sekitar lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu. Banyak warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk segera mengungsi.
Seperti kita ketahui, belum ada keterangan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang kelanjutan aktivitas gunung pasca erupsi.
Namun demikian BMKG memprakirakan abu vulkanik yang dikeluarkan letusan Gunung Semeru cenderung mengarah ke barat hingga barat daya
Per Selasa, 7 Desember 2021, sedikitnya 22 korban jiwa ditemukan tewas dan 56 lainnya mengalami luka-luka.
Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri asal Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur.
Mereka terpisah selama 24 jam hingga sempat berpikir satu sama lain tak selamat.
Sangat beruntung takdir masih memihak, keduanya kembali dipertemukan di lokasi pengungsian Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim.
Tangis haru seketika mewarnai proses evakuasi korban erupsi Gunung Semeru.
Pasangan suami istri itu langsung berpelukan sambil menangis ketika mengetahui masing-masing dalam keadaan sehat walafiat.
Detik-detik pertemuan antara dua sejoli yang sempat terpisahkan ini terekam video amatir dan dibagikan oleh akun Instagram @jember_bergerak pada Senin, 6 Desember 2021.
Kisah mengharukan dari sepasang suami istri yang terpisah waktu melarikan diri dari rumah yang terdampak abu vulkanik suhu panas,” kata pemilik akun dalam keterangan videonya.
Seolah tak lagi peduli akan harta benda, di tengah keadaan tercekat, cinta dan kebersamaan itu menjadi hal yang tak ternilai harganya.
“Sepenggal kisah yang tidak sengaja kami rekam. Semoga menjadikan kita manusia yang patut bersyukur atas hidup kita saat ini,” ujar pemilik akun di akhir keterangan videonya.***
