UPDATE Korban Gunung Semeru 22 Orang Tewas, Puluhan Orang Terluka dan Hilang serta Ratusan Orang Mengungsi

- 7 Desember 2021, 07:18 WIB
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur  mengakibatkan 22 orang meninggal dunia akibat terkena awan panas.
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur mengakibatkan 22 orang meninggal dunia akibat terkena awan panas. /Antara

 

DESKJABAR - Hingga Senin 6 Desember 2021 malam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat korban erupsi Gunung Semeru terletak di Kota Lumajang Provinsi Jawa Timur  sebanyak 22 warga meninggal dunia, 56 orang mengalami luka bakar maupun cedera dan 22 warga di laporkan hilang.

Sementara jumlah masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur ini sebanyak 5.205 jiwa dan warga yang mengungsi sebanyak 2.004 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui keterangan pers, Senin 6 Desemberm2021 malam.

Baca Juga: Total Korban Semeru di Lumajang yang Meninggal 22 Orang, Dan Desa Terdampak Erupsi Semeru

Baca Juga: Satu Per Satu Terbongkar Kasus Pembunuhan Subang, DANU Selasa Hari Ini Diperiksa Kembali, Tabir Mulai Terkuak

"Rincian korban meninggal dunia akabait erupsi Gunung Semeru  teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan delapan orang di Kecamatan Candipuro," ujar Abdul Muhari.

"Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendataan dan validasi," katanya.

Abdul mengatakan, selain dampak korban jiwa, guguran awan panas Gunung Semeru juga mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana.

Petugas posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit, dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus berjumlah satu unit.

Baca Juga: Kuasa Hukum Danu Tetap Salahkan Banpol Urusan Masuk TKP Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

Baca Juga: BABAK AKHIR Kasus Pembunuhan Subang, Ada Apa Danu Diminta Kembali Lagi ke Polda Jabar ? 

Disampaikan Abdul mengenai perkembangan warga yang mengungsi tercatat sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Pasirian.

Jumlah penyintas terbanyak berada di Kecamatan Candipuro sebanyak 1.136 orang, Pasirian 563 orang, dan Pronojiwo 305 orang.

Saat ini korban selamat diungsikan menuju sejumlah lokasi aman, di antaranya Kecamatan Candipuro (Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro).

Baca Juga: Terbaru, SUDAH SAATNYA TERBONGKAR, Kasus Pembunuhan Subang, Danu Besok Harus Tes Kesehatan, Akankah Danu?

Baca Juga: KODE REDEEM FF 7 Desember 2021, Kode Redeem FF Bundle, Kode Redeem FF Emote, Kode Redeem FF Permanen

Kecamatan Pasirian menempati Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian, dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian.

Pengungsi di Kecamatan Pronojiwo menempati bangunan SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Permukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo.

Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah