DESKJABAR - Lahar dingin bakal menjadi ancaman berikutnya bagi masyarakat setelah awan panas, usai erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Lahar dingin akan terjadi jika terjadi curah hujan yang lebat.
Gunung Semeru berada di dua wilayah administratif di Jawa Timur yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Peringatan soal lahar dingin di sekitar Gunung Semeru disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono.
Eko Budi Lelono menyebutkan dengan adanya potensi curah hujan di kawasan kubah lava Gunung Semeru di Jawa Timur, maka terdapat potensi lahar dingin yang akan bergerak ke arah selatan dan tenggara.
Baca Juga: Novia Widyasari Hobi Menulis, Berikut Tulisan Novia Sebelum Memilih Bunuh Diri
"Dengan curah hujan maka potensi dari lahar dingin juga mengarah ke selatan dan tenggara yang paling besar. Oleh karena itu untuk sementara memang sebaiknya tidak ada aktivitas di sana," kata Eko Budi Lelono dalam konferensi pers BNPB yang diikuti virtual di Jakarta, Minggu 6 Desember 2021 malam.
Eko Budi Lelono meminta tim tanggap darurat dapat memerhatikan kondisi cuaca di lokasi sekitar bencana dan menghindari kawasan terdampak tersebut.