Dijawab kakek itu, “Mboten..(tidak apa-apa), di sini saya aman”.
Baca Juga: Bandung, Kisah Hantu Pembalap Liar yang Mencari Potongan Telinga di Stadion GBLA Gedebage
Dijawab lagi oleh polisi itu, “Benar nih mboten ?...nanti mbah bisa meninggal dunia loh…”.
Setelah beberapa kali dibujuk, akhirnya kakek tersebut kemudian mau juga ikut mengungsi.
Bahkan, beberapa polisi dan personel BPBD menawarkan akan menggotong kakek itu. Namun sang kakek tampaknya lebih suka berjalan sendiri.
Gunung Semeru memuntahkan endapan magma dari dalam perut bumi, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Larutan silika bersuhu tinggi terbang bersama kepulan asap tebal hingga meluas ke berbagai penjuru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Fenomena alam itu juga mengakibatkan 1.300 jiwa penduduk harus mengungsi di empat pos yang tersebar di Kecamatan Pronojowo dan Candipuro.
Hingga Ahad pukul 17.30 WIB, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sudah 5.205 jiwa penduduk terdampak guguran awan panas dan abu vulkanik, 14 jiwa di antaranya dilaporkan meninggal dunia. ***