M Hasyim Azhari, warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro membenarkan kejadian tersebut.
Hasyim merupakan salah satu warga yang terdampak dari meningkatnya aktivitas Gunung Semeru.
Baca Juga: Depresi Mahasiswi Cantik Asal Mojokerto Bunuh Diri, Diduga Ada Hubungan Dengan Oknum Polisi
Ia mengungkapkan jika peningkatan aktivitas Gunung Semeru terjadi pada pukul 15.00 WIB disertai dengan awan panas guguran.
"Aliran lahar terjadi sekitar pukul 3 sore tadi", kata Hasyim dikutif Deskjabar dari Kabar Lumajang.com, Sabtu petang.
Ia memaparkan jika rumah warga di area Kajar Kuning, Curah Koboan banyak yang roboh.
"Info terkini banyak rumah roboh yang dialami warga Kajar Kuning, Curah Koboan, dan sekitarnya, termasuk rumah saya," jelasnya.
Hasyim juga menyampaikan jika warga terdampak dari meningkatnya aktivitas Gunung Semeru membutuhkan tabung oksigen dan beberapa keperluan pokok lainnya.
"Yang dibutuhkan sementara tabung oksigen, selimut, pakaian-pakaian, dan masker," ungkapnya.