Pembunuh Subang Terbaru DITANGKAP, dr. Hastry: Bukti Kuat Telah Dikumpulkan, Kejahatan Pasti Tinggalkan Jejak

- 23 November 2021, 19:31 WIB
YouTuber Anjas di Thailand (kanan) dan dr. Hastry (kiri)
YouTuber Anjas di Thailand (kanan) dan dr. Hastry (kiri) /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR - Pengumuman siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, sepertinya memang tinggal menunggu momen yang tepat.

Ahli forensik,  DR.dr.Sumy Hastry Purwanti, Spf mengatakan hasil tes DNA serta bukti kuat dan fakta lainnya telah berhasil dikumpulkan.

"Meski telah diketahui pelakunya, tetap kita gelar perkara, menghadirkan jaksa penuntut umum. Itu pengalaman saya saat terjadi kerusuhan di Mako Brimob," kata dr. Hastry dalam kanal YouTube Denny Darko yang dikutip DeskJabar.com Selasa 23 November 2021.

Ibaratnya, kata Hastry, kita tetap berbicara memberikan keterangan sesuai apa yang kita lihat, kita periksa tanpa interpensi, tanpa mengerti atau tanpa mengenal orang-orang di sekitar korban atau pelaku.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU 2021: Tersangka Sudah Diketahui Kenapa Belum Diumumkan?Alasannya MENGEJUTKAN

Baca Juga: INILAH ALAT BUKTI untuk Tentukan Tersangka Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Baca Juga: ARTERIA DAHLAN Cekcok dengan 'Anak Jenderal', Brigjen MZ Diduga Kawal dan Ada Disitu

"Saya yakin akan menimbulkan pro dan kontra. Tapi kalau memang mereka yang ditetapkan (sebagai tersangka) sesuai hasil forensik, ya sudah tidak bisa mengelak. Dan kita tidak butuh pengakuan mereka," ungkap Hastry.

Sementara itu Denny Darko sang pemandu dalam YouTube tersebut, bertanya apakah pihak kepolisian akan berusaha memuaskan masyarakat?. "Misalnya msyarakat sudah kadung menyebut ini, mereka punya teori sendiri. Mungkinkah seperti itu?," kata Denny.

Menjawab pertanyaan Denny Darko, dr. Hastry mengatakan karena masyarakat punya opini bisa saja itu terjadi. "Tapi pihak Kepolisian tidak memperdulikan opini yang berkembang di masyarakat," katanya.

Pada kesempatan yang sama,  Anjas di Tahiland menilai, para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang  memiliki kecerdasan mumpuni. "Mereka belajar dari kasus serupa. Bagaimana mengecoh tim penyidik menghilangkan sidik jari dan DNA," tutur Anjas.

Namun begitu, timpal dr. Hastry, pihak Kepolisian terus belajar dan belajar dan sudah pada pintar-pintar. Kepolisian RI terus melengkapi SDM dan kini dilengkapi sarana prasana canggih.

Ahli forensik Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti menegsakan, kejahatan itu tidak ada yang sempurna sehingga pasti meninggalkan jejak. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x