Hari Pramuka, Kegiatan Jambore Dikenal Sejak Kapan di Dunia dan Indonesia ?

- 13 Agustus 2021, 17:29 WIB
Pramuka di Ambon disertakan pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1980
Pramuka di Ambon disertakan pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1980 /Foto Henk van Rinsum/Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda

Berdasarkan sejumlah arsip dari Koninklijke Bibliotheek Belanda dan National Library of Australia, Jamboree pasca Perang Dunia II dilakukan pada tahun 1947, yaitu di Prancis dan Australia.

Baca Juga: Desti Anggriany, Miss Mumbul Selegram Payudara Besar Menyukai Tampilan Alam Indah

Ada pun lahirnya Pramuka atau Scout adalah dimulai oleh Lord Baden Powell, dengan mulai muncul menjelang abad ke-20.

Ini berawal dari kondisi beratnya medan di Rhodesia Selatan (kini Zimbabwe) Afrika, tempat dimana Lord Baden Powell ditugaskan pemerintah kolonial Inggris.

Lord Baden Powell muncul ide bagaimana cara bertahan menyiasati kondisi berat alam dengan bersikap saling tolong dan memanfaatkan potensi yang ada.

Ide-ide tersebutlah, yang kemudian dijadikan kepanduan dengan disebut sebagai Scout.

Baca Juga: Pertanian, Pengertian dan Pembagian Kelompok Usaha di Indonesia

Istilah Scout kemudian diperkenalkan secara luas oleh Lord Baden Powell pada Agustus 1907 melalui buku yang ditulisnya, “Scouting for Boys”, sehingga disebut dengan World Scout Day.

Definisi Kepanduan adalah gerakan pandu, yang bertujuan mendidik para anggotanya berlaku tolong menolong.

Caranya, dengan memunculkan jiwa ksatria,  gagah berani, menolong sesama mahkluk, dan mampu bertahan mencari akal dalam kondisi sulit.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah