Kementerian Luar Negeri RI Sesalkan Kasus Dugaan Kekerasan Diplomat Nigeria di Kantor Imigrasi

- 12 Agustus 2021, 14:46 WIB
Kemenlu RI sesalkan dugaan kekerasan kepada diplomat Nigeria
Kemenlu RI sesalkan dugaan kekerasan kepada diplomat Nigeria /Twitter/

Setelah pemukulan, ujar Ibnu, petugas lantas melerai dan memegang WNA yang belakangan diketahui merupakan diplomat Nigeria.

Menurut Ibnu, video tersebut justru menunjukkan bagaimana petugas imigrasi berusaha mencegah agar diplomat Nigeria itu tidak melakukan kekerasan atau hal yang tidak diinginkan, dalam perjalanan menuju Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI, Yuk Nonton The East, Perpektif Baru Soal Kekejaman Westerling

Kementerian Luar Negeri Menyesalkan

Sementara itu dalam rilis yang dikeluarkan kementerian Luar Negeri RI, mengatakan bahwa insiden dugaan kekerasan terhadap diplomat Nigeria oleh petugas Imigrasi DKI Jakarta, pada Sabtu 7 Agustus 2021 disesalkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Dalam keterangan pers secara daring Kamis 12 Agustus 2021, Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, menegaskan insiden tersebut adalah insiden yang berdiri sendiri atau  isolated incident.

 "Insiden itu sama sekali tidak terkait dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjalankan kewajiban sebagai tuan rumah sesuai dengan Konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik,” kata Faizasyah.

Baca Juga: Janji Koiso, Janji Pemberian Kemerdekaan RI yang Tidak Pernah Ditepati Jepang dan Berakhir di Penjara

Menurut Faizasyah, pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi melalui jalur diplomatik dengan pemerintah Nigeria.

Faizasyah mengungkapkan, komunikasi dilakukan antara Duta Besar RI di Abuja, Nigeria, dengan Menteri Luar Negeri Nigeria pada 10 Agustus 2021, kemudian antara Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu RI dengan Duta Besar Nigeria di Jakarta pada 11 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah