DESKJABAR- Jenderal Kuniaki Koiso, Perdana Menteri Jepang saat itu menjanjikan Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dihadapan Parlemen Jepang tepatnya pada 7 September 1944.
Kuniaki Koiso melakukan langkah janji Kemerdekaan setelah Jepang menyerah karena kalah dari Sekutu di Perang Asia Timur Raya.
Janji ini juga menjadi upaya Jepang mencari dukungan dari rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang itu. Kaum pergerakan nasional menyambut hangat Janji Koiso.
Baca Juga: Sayuti Melik, Penulis Naskah Porklamasi yang Akhiri Ketegangan di Rumah Perwira Tinggi Jepang
Sebenarnya janji Koiso sebuah pernyataan politik setelah dirinya menggantikan posisi Hideki Tojo sebagai Perdana Menteri.
Janji politik ini dikeluarkan pada 7 September 1944 dalam sidang istimewa "Teikoku Ginkai" ke 85 di Ibu kota Kekaisaran Jepang, Tokyo.
Salah satu isi terpenting dari Bangsa Indonesia saat itu, adalah Kekaisaran Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia suatu hari.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kritik Pemerintah Pusat: Tidak Adil, Pengunjung Mal Hanya Bagi yang Sudah Vaksinasi