Sebanyak 14 Kapal Perikanan Karam di Perairan Kalimantan Barat Akibat Cuaca Buruk

- 18 Juli 2021, 00:31 WIB
Mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara membawa satu  jenazah nelayan yang berhasil ditemukan SAR, dari dermaga Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 51 awak dari 12 kapal motor ikan dan 2 kapal tunda (tugboat) yang tenggelam di tiga lokasi berbeda yaitu di Perairan Muara Jungkat, Muara Kubu serta Muara Pemangkat akibat  cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu pagi (14/7/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.
Mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara membawa satu jenazah nelayan yang berhasil ditemukan SAR, dari dermaga Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 51 awak dari 12 kapal motor ikan dan 2 kapal tunda (tugboat) yang tenggelam di tiga lokasi berbeda yaitu di Perairan Muara Jungkat, Muara Kubu serta Muara Pemangkat akibat cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu pagi (14/7/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc. /JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA FOTO

DESKJABAR – Sebanyak 14 kapal perikanan alias kapal nelayan mengalami musibah kapal karam di perairan Kalimantan Barat, akibat cuaca buruk.

Informasi diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sabtu, 17 Juli 2021 malam, menyebutkan, musibah 14 kapal karam tersebut terjadi pada Kamis, 15 Juli 2021 akibat cuaca buruk.

Disebutkan, sejumlah anak buah kapal hilang dalam kejadian tersebut. Pihak berwenang masih terus mencari sejumlah anak buah kapal yang malang tersebut.

Pihak KKP kembali mengingatkan, kepada para nelayan dan pemilik kapal untuk berhati-hati, serta selalu waspada terhadap cuaca ekstrim atau cuaca buruk.

Baca Juga: Niat Puasa Idul Adha 2021 dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Lengkap Huruf Arab dan Latinnya

Diingatkan pula, agar dalam penggunaan kapal harus mematuhi standar operasional kapal perikanan. Atau, tidak melaut selama beberapa waktu, sampai cuaca buruk kembali membaik.

Disebutkan, KKP memanjatkan doa terbaik bagi para awak kapal perikanan, yang menjadi korban dari 14 kapal karam di Muara Kubu, Muara Jungkat, dan Muara Pemangkat.

“Semoga para ABK yang hilang segera ditemukan dan keluarga diberi ketabahan,” ucap pihak KKP, melalui instagramnya.

Disebutkan pula,  ke-14 kapal karam perikanan atau kapal nelayan itu, masing-masing adalah, KM Kenangan Usaha, KM Haiden Mina Jaya 188, KM Anugerah III, KM Anita Jaya, KM Amat Jaya, KM Bintang Rejeki 79, KM Kawan Lama 999, KM Jimi Wijaya, KM Rimba Nelayan, KM Bersama IV, KM Teman Jaya, KM Sumber Abadi 6, TB Sinar Bahari 05/TK Surya VII, dan TB Mitra Bahari 02/TK HP 230.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah