DESKJABAR - Rata-rata kematian yang terjadi pada puncak pandemi Covid-19 kedua di Indonesia sangat tinggi. Bahkan kenaikan angka kematian di Jawa Barat mencapai lebih dari 400 persen.
Terdapat lima provinsi yang memiliki kontribusi angka kematian tertinggi. Jawa Barat berada di posisi pertama dengan kenaikan hingga 463 persen, diikuti DKI Jakarta naik 236 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta naik 148 persen, Jawa Timur naik 145 persen, dan Jawa Tengah naik 75 persen.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengemukakan hal itu dalam keterangannya, Kamis, 1 Juli 2021.
Wiku Adisasmito mengatakan, kenaikan jumlah kematian yang tinggi seharusnya dapat segera diminimalisasi dengan menghindari potensi kematian pada pasien Covid-19.
Menurut dia, fokus utama dalam menekan angka kematian adalah memastikan penanganan pasien Covid-19 sebaik mungkin, terutama pada pasien dengan gejala sedang hingga berat.
Faktanya, kelima provinsi tadi memiliki keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di atas 70 persen. Bahkan DKI Jakarta mencapai lebih dari 90 persen. Keadaan itu akan mempersulit penanganan pada pasien gejala berat.
Untuk itu, Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah harus segera melakukan konversi tempat tidur jika kasus pasien terinfeksi virus corona tipe baru melonjak sekaligus memastikan jumlah rumah sakit rujukannya memadai.
Ia juga meminta pemerintah daerah meningkatkan tracing, utamanya pada pasien lansia dan dengan kondisi komorbid, agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
Baca Juga: Black Widow Siap Tayang 9 Juli 2021, Natasha Romanoff Ungkap Tabir Misteri di Budapest