Bandung Dukung Vaksinasi Covid-19 Tak Terbatas Domisili Warga, Targetnya 2,3 Juta

- 26 Juni 2021, 23:49 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung mendukung pelaksanaan vaksinasi tidak terbatas domisili warga untuk mengejar target 2,3 juta vaksinasi Covid-19.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung mendukung pelaksanaan vaksinasi tidak terbatas domisili warga untuk mengejar target 2,3 juta vaksinasi Covid-19. /Prokopim Kota Bandung/

DESKJABAR -Sebagai upaya percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok, Pemerintah Kota Bandung mendukung pelaksanaan vaksinasi tidak terbatas domisili warga. Targetnya mencapai 2,3 juta vaksinasi Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengemukakan hal itu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Landmark Residence Istana Group di Jalan Industri Kota Bandung, Sabtu, 26 Juni 2021.

Ia menilai, kekebalan kelompok melalui vaksinasi tidak bisa dibatasi dengan administrasi kependudukan. Oleh karena itu, Pemkot Bandung berkomitmen memberikan vaksinasi bagi warga luar yang bekerja di Kota Bandung.

Baca Juga: Atasi Modus Aji Mumpung di Tempat Wisata, Begini Langkah Pemkab Garut

"Perhitungan kami sekitar 2,3 juta vaksinasi Covid-19 yang harus kita selesaikan," ujar Ema Sumarna. 

Untuk mengejar target tersebut, kata dia mengungkapkan, Pemkot Bandung mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi massal seperti yang berlangsung di Landmark Residence.

Sekda menjelaskan, vaksinasi tersebut mampu menjangkau 8.000 orang dalam sehari. Langkah itu dapat mempercepat kekebalan kelompok. Apalagi jika dilaksanakan di berbagai wilayah.

"Kalau 183 lokasi, ambil saja bisa 5.000 orang, kalikan saja. Jika ada 10.000 sehari, untuk mengejar 2,3 juta vaksinasi Covid-19 memerlukan sekitar 4-5 bulan baru bisa tuntas," tuturnya.

Baca Juga: Lebih dari 5.000 Kendaraan Diputar Balik Arah di Kota Bogor Gara-gara Pelat Nomor

Ia menekankan semua pihak harus optimis untuk mengejar target vaksinasi 2,3 juta tersebut. Dengan kata lain, pelayanan kesehatan harus maksimal dan tidak loyo.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x