"Kalaupun sembako menghasilkan sampah itu mudah diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat," ucapnya.
Selain itu pajak sembako hanya akan menimbulkan masalah baru bagi petani, pedagang hingga konsumen. "Petani menjerit, pedagang meradang, pembeli nyeri ulu hati," kata Dedi.
Di sisi lain Dedi juga menilai pajak tersebut malah akan menghilangkan semangat petani. Sebab dikhawatirkan pajak malah akan membebani sehingga tidak ada lagi masyarakat yang ingin menjadi petani di Indonesia.
"Kalau melihat data jumlah petani kita setiap tahun menurun. Jangan sampai wacana ini malah akan semakin menurunkan minat masyarakat akan pertanian," ujar Dedi Mulyadi.***