Network
DESKJABAR - Untuk menentukan awal Syawal 1442 Hijriyah atau Idul Fitri 1 Syawal penanggalan Hijriyah, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada sore hari ini, Selasa 11 Mei 2021.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta.
Dengan isbat, akan diketahui Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021 jatuh pada hari Rabu 12 Mei 2021 atau Kamis 13 Mei 2021.
“Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan (hari ini) secara daring dan luring”, jelas Kamaruddin.
Sementara itu, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriyah atau Idul Fitri jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain Wafat, Mahfud MD Mengaku Sering Merasa Dicerca Tanpa Alasan yang Tepat
"PP Muhammadiyah berdasarkan metode hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid bahwa hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021," ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto dalam konferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Senin 10 Mei 2021.
Menurut dia, dasar penetapan 1 Syawal versi Muhammdyah karena berdasarkan hasil pemantauan hilal, Ijtimak atau konjungsi antara Matahari dan Bulan jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 pukul 02.03.02. WIB.
Dikatakan, hilal sudah terwujud saat terbenam matahari di Yogyakarta. Pada saat terbenam matahari, bulan berada di atas ufuk. Kemunculan hilal tersebut menandai 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.
"Pada saat matahari terbenam, kita memperoleh data tinggi bulan 5 derajat 31 menit. Artinya ketika matahari terbenam bulan masih di atas ufuk belum terbenam dengan ketinggian 5 derajat 31 menit," ujar pakar falak Muhammadiyah Oman Fathurrahman.
