Pemerintah Buka 1,3 Juta Lowongan Bagi Calon Aparatur Sipil Negara, Simak Tahapan Pendaftaran dan Formasinya

- 20 Maret 2021, 16:05 WIB
Pemerintah buka 1,3 juta lowongan ntuk calon aparatur sipil negara pada 2021
Pemerintah buka 1,3 juta lowongan ntuk calon aparatur sipil negara pada 2021 /menpan.go.id/

 

DESKJABAR - Pemerintah kembali memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Indonesia untuk menjadi abdi negara melalui rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021.

Kebutuhan formasinya sebanyak 1,3 juta lowongan dengan jumlah kebutuhan untuk guru PPPK satu juta formasi, 83 ribu formasi untuk pemerintah pusat, dan pemerintah daerah sebanyak 189 ribu formasi. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan tahapan pendaftarannya.

Mengutip laman menpan.go.id, Sabtu, 20 Maret 2021, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, menyampaikan bahwa pada tahun ini pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Juga: Drumer Bahan Bekas, Deden Noy Bikin Kagum Drumer Level Dunia Mike Portnoy

“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” ujarnya.

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB ,Teguh Widjinarko mengatakan, rekrutmen rencananya akan dimulai bulan April 2021. Sebelum itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” jelasnya.

Penerimaan CASN tahun 2021 akan diperuntukkan pegawai negeri sipil (PNS),  PPPK, serta sekolah kedinasan.

Baca Juga: Peringati Hari Hutan Sedunia, SMK Bakti Karya Parigi Gelar Fashion Show Batik Shibori

Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga.

Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setelah itu, dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.

Baca Juga: Singapura Izinkan Sholat Tarawih di Masjid dengan Protokol Kesehatan Ketat, Harus Pesan Tempat Secara Online

“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” jelasnya.

Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi.

Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.

Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasaan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Tarif Tes Covid-19 GeNose di Stasiun Naik, PT KAI: untuk Tingkatkan Pelayanan

Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo.

Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.

Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.

“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya!”, tegasnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah