Presiden Jokowi Mengaku Menyukai Mama Muda, Setelah Dijelaskan Gelak Tawa Pun Meledak..

7 Maret 2024, 18:00 WIB
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo memperlihatkan produk kerupuk rajungan bermerek /ANTARA/Andi Firdaus/

DESKJABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat hadirin, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Bos BRI, terhenyak, diam dan tertegun sejenak ketika Presiden mengaku sangat menyukai mama muda.

Namun hal itu segera mencair menjadi tawa yang cukup berkepanjangan setelah Jokowi menjelaskan bahwa yang dimaksud mama muda yang disukainya itu adalah merek kerupuk rajungan produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Nama kerupuknya bagus, Mama Muda, bagus sekali. Cara memberi namanya juga bagus, bukan saya senang mama muda, ndak, cara memberi namanya bagus sekali, Kerupuk Rajungan Mama Muda," kata Presiden Jokowi pada acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.

Selain namanya yang bagus dan gampang diingat, kata Presiden, kemasan kerupuk rajungan Mama Muda juga menarik. Padahal dulu hanya dibungkus dengan plastik biasa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Jakarta: Serukan Hentikan Genosida di Gaza, ASEAN akan Jadi Kekuatan Ekonomi Global

"Dulu plastik biasa. Kalau seperti ini bisa dijual di ritel modern. Namanya juga bagus, Mama Muda," ujar Jokowi disambut riuh tawa peserta BRI Microfinance Outlook 2024.

Jokowi menegaskan, pengemasan produk UMKM kini memang saatnya harus dibuat menarik. Perbaikan kemasan dan kualitas produk akan jadi salah satu nilai tambah bagi produk UMKM RI. Bahkan, bisa membuka peluang untuk diekspor.

Kerupuk Rajungan Mama Muda sendiri jelas Jokowi, sudah sangat layak bisa ekspor. Padahal awalnya hanya bermodalkan kredit dari bank sebesar Rp5 juta,

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan, setiap kali melakukan peninjauan ke lapangan, dirinya seringkali bertemu dengan pelaku UMKM di berbagai daerah di Tanah air.

Dalam seriap kesempatan itu, Presiden mengaku selalu menekankan pentingnya melakukan peningkatan dan perbaikan produk, mulai dari pembiayaan, perbaikan produk, hingga pengemasan produk.

Tak hanya kerupuk rajungan, Jokowi juga memuji produk UMKM lain yang telah memiliki pasar luas, yaitu bawang merah merek Lontara. Ia meminta pihak perbankan lebih mendorong UMKM agar bisa berkesempatan berkembang hingga ke pasar ekspor.

Baca Juga: Prabowo Puji Jokowi, Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Menurut Jokowi, sejauh ini UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 65 juta telah memberi kontribusi ke PDB Nasional sampai 61% dan menyerap 9,7% dari seluruh angkatan kerja Indonesia.

"Karena itu saya menghargai diadakannya BRI Microfinance 2024 ini agar bisa mendapat arah dan strategi untuk membangun UMKM kita betul-betul berdaya saing, bisa berkompetisi dengan negara lain," tegas Jokowi

Sekedar informasi, kerupuk rajungan Mama Muda merupakan produk yang dihasilkan dari pinjaman modal Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Produk tersebut diketahui Presiden pada saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah untuk bertemu dengan para nasabah PNM Mekaar yang kini mencapai 15,2 juta orang di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Cuaca Panas di Bulan Ramadhan Bikin Hati Cepat Emosi: Ini 3 Kiat Meredamnya, Kata Pakar

Dari kegiatan itu, Presiden Jokowi menyimpulkan bahwa PNM Mekaar telah berhasil menciptakan perbaikan produk UMKM, mulai dari pembiayaan hingga kemasan.

"Saya baru saja minggu yang lalu ketemu 5.000 nasabah PNM Mekaar. Kerupuk oleh UMKM kita kemasannya sekarang sudah seperti ini, kerupuk rajungan seperti ini kemasannya, dulunya diberi plastik biasa, dijual ke mana-mana. Sekarang ini bisa dijual di ritel-ritel modern, hypermart di mana pun bisa, meskipun belum semuanya packagingnya seperti ini," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler