Harimau Pindad Indonesia, Medium Tank Modern Pertama Dunia, 10 Unit Versi Baru Resmi Digunakan TNI

1 Maret 2024, 07:45 WIB
Medium tank Harimau buatan Pindad Bandung, merupakan medium tank modern pertama di dunia. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Sebanyak 10 unit medium tank Harimau versi baru buatan PT Pindad Bandung resmi digunakan oleh militer Indonesia, yaitu TNI, sejak Rabu, 28 Februari 2024. Sosok Harimau disebut-sebut sebagai medium tank modern pertama di dunia, karena memiliki sebagian kemampuan dan persenjataan yang setara dengan tank kelas berat.

Pihak Pindad di Bandung, Kamis, 29 Februari 2024 melansir gambaran soal tank Harimau, yang diklaim sebagai medium tank modern pertama di dunia. Sosok tank Harimau diarahkan penggunaannya untuk pertempuran perang moden, dimana tank kelas medium kembali diperlukan pada masa kini.

Medium tank Harimau Pindad merupakan kerjasama dengan FNSS Turki yang memproduksi tank Kaplan MT. Tampaknya, FNSS Turki dan Pindad menjadi ikon produsen tank medium generasi modern, boleh jadi bisa merajai pada kelas generasi kini.

Baca Juga: Adu Tangguh AFC 8x8 : Pandur Pindad vs PARS Alpha FNSS, Dua Ranpur Canggih Indonesia dan Turki 2024

Begini kemampuannya

Sosok tank Harimau menggunakan senjata utama pada turret yaitu meriam 105 mm, dengan berbagai teknologi modern pada kelasnya. Tank Harimau memiliki bobot 30 ton, dimana pada tahun 2024 sudah diluncurkan 10 versi baru yang disesuaikan kebutuhan militer Indonesia selaku pengguna.

Yang membuat tank Harimau Pindad/Kaplan MT FNSS sebagai sosok medium tank modern, adalah pada mesin belakang penggunaan konfigurasi teknologi tank kelas berat Leopard 2 Jerman dan M1A1 Amerika Serikat. Ini membuat tank Harimau Pindad/Kaplan MT FNSS menjadi memiliki power dan mobilitas tinggi sekelas tank kelas berat.

Berdasarkan pengamatan DeskJabar, kekuatan senjata tank Harimau/Kapan MT yang menggunakan meriam kaliber 105 mm, membuat daya tembaknya setara tank kelas berat. Ini terutama setara tank M1 Abrams (generasi pertama), dimana tank Abrams M1A1 dan M1A2 beralih menggunakan meriam kaliber 120 mm.

Medium tank Harimau juga dirancang tangguh pada pertempuran perkitaan maupun pegunungan. Tentu saja, tank Harimau sosok kemampuannya menjadi sesuai medan tropis seperti di Indonesia.

Tank Harimau juga dilengkapi proteksi balistik STANAG 4569 level 5, laser warning system, serta mampu menahan ledakan ranjau hingga 10 kg di bawah rantai. Ini membuat tank Harimau tidak mudah “dibunuh” oleh pihak lawan menggunakan balistik dan ranjau darat.

Baca Juga: Adu Hebat ACV 6x6 : Badak Pindad dan PARS III FNSS, Ada Perbandingan Keunggulan

Sejarah tank medium

Jika mengacu gambaran diberikan PT Pindad bahwa Harimau merupakan tank medium modern pertama di dunia, tampaknya memang benar. Sebab, penggunaan tank kelas medium sebelumnya lebih terkenal untuk generasi Perang Dunia II (1939-1945), oleh Jerman, Inggris, Amerika, Jepang, Uni Soviet, dan Prancis.

Kemudian tank kelas medium dimunculkan lagi dalam sosok modern oleh FNSS Turki dan Pindad Indonesia melalui produk Kaplan MT mulai muncul pada tahun 2017.

Sebanyak 10 tank Harimau sudah diserahkan secara simbolik oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, disaksikan Presiden RI Joko Widodo, pada Rapim TNI-Polri, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Manajer Humas Pindad, Komarudin menyebutkan, 10 tank medium Harimau itu, merupakan versi baru. “Ini terutama dengan modifikasi bagian haluan, yang membuat pandangan mata pengemudi menjadi lebih luas,” ujarnya. ***

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler