GEMPA 5,7 Bayah Banten Terasa ke Bandung hingga Jawa Tengah, BMKG : Getarannya Bagaikan Truk Berlalu

25 Februari 2024, 23:19 WIB
Gempa Bayah Banten berkekuatan magnitudo 5,7 terasa ke Bandung hingga Cilacap Jawa Tengah. /BMKG

  DESKJABAR – Getaran gempa  Bayah Banten berkekuatan magnitude 5,7 yang terjadi pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 20.07 WIB, terasa ke Bandung, Jakarta, hingga ke Cilacap, Jawa Tengah. Menutur BMKG gempa tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono memaparkan bahwa getaran gempa Bayah Banten terasa oleh orang-orang yang berada di dalam rumah bagaikan suara truk berlalu.

Getaran gempa Bayah Banten juga membuat warga di Bogor panik dan berhamburan ke luar rumah. Muhammad Yoga Saputra warga komplek Perumahan Alam Sinarsari Dramaga Bogor, mengaku kaget dengan peristiwa gempa bumi barusan.

Baca Juga: Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Provisni Banten, Membuat Panik Warga Bogor Berhamburan Keluar Rumah

Saat gempa bumi terjadi dia sedang ada di dalam kamar lagi istirahat sepulangnya bekerja. Guncangan gempa sangat terasa, hingga dia lari ke luar rumah sambil teriak memberi tahu ayah dan ibu serta kakanya.

Menurut Yoga lampu gantung yang ada di ruang tengah rumahnya bergoyang - goyang saking kencangnya getaran gempa.

Masih kata Yoga, warga lain yang satu komplek dengannya juga sama berhamburan ke luar rumah, ngeri goyangannya kencang banget, hingga diam beberapa saat nggak berani masuk ke dalam rumah, takut ada gempa susulan.

Daryono mengemukakan bahwa gempa Bayah Banten turut dirsakan di sejumlah wilayah di sebagian Jawa Barat, Jakarta, hingga ke Cilaca Jawa Tengah.

"Kepada masyarakat diimbau agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Daryono, dalam keterangan yang diterima, Minggu malam.

Daryono juga mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa  dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.

Dia juga menambahkan bahwa getaran gempa bumi juga dirasakan di daerah Surade, Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, dan Garut.

Getaran yang dirasakan di daerah Surade terasa seperti jendela atau pintu yang berderik dan dinding berbunyi. "Terasa getaran seakan akan truk berlalu di daerah Bandung, Cilacap, Panimbang dan Cigelis dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah," kata Daryono.

 Baca Juga: 456 Kasus DBD di Kota Bogor, 4 Warga Meninggal , Bima Arya Pimpin Langsung Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Sementara itu di daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

"Terasa getaran seakan-akan truk berlalu di daerah Serang dan Lembang dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujar Daryono.

Daryono juga mengatakan, hasil analisa juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.30 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler