GEMPA BUMI TERKINI, Gempa 25 Februari Malam Barusan, Terasa ke Bandung, Jakarta, Ini Penjelasan Daryono BMKG

- 25 Februari 2024, 20:53 WIB
Kepala Pusat (Kapus) Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan soal gempa terkini 25 Februari 2024 yang pusat gempanya berada di bayah Banten
Kepala Pusat (Kapus) Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan soal gempa terkini 25 Februari 2024 yang pusat gempanya berada di bayah Banten /Saeful Ridwan /PR Sumedang



DESKJABAR - Gempa 25 Februari 2024 malam menghebohkan warga Bandung, Jakarta, Sukabumi dan warga lainnya di kota kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, Banten dan kota lainnya.

Gempa barusan yang terjadi itu pusat gempa berada di Bayah Banten, namun terasa kuat di Bandung dan Jakarta hingga Sukabumi dan kota kota lainnya.

Adanya gempa barusan yang terjadi 25 Februari 2024 malamt ersebut dijelaskan secara resmi oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si. yang rilis resminya diterima redaksi DeskJabar pada Minggu 25 Februari 2024.

Baca Juga: GEMPA BARUSAN, Info Gempa Hari Ini Ada Gempa di Banten, Gempa Terasa hingga Jakarta, Bandung dan Sukabumi


Gempa 25 Februari 2024 menurut Daryono BMKG


 
Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Minggu 25 Februari 2024 pukul 20.07.03 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Banten diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah Barat Daya Bayah,  Banten pada kedalaman 43 km.
 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust.
 

Dampak Gempabumi:

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade dengan skala intensitas IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi ),

di daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) di daerah Bandung, Cilacap, Panimbang dan Cigelis dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ),

daerah Serang dan Lembang dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ),  Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI .

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x