GEMPA di Bayah Terasa hingga Sukabumi, BPBD Sukabumi Jabar Bicara Terkait Laporan Kerusakan Akibat Gempa 5.7M

- 25 Februari 2024, 21:38 WIB
Gempa di Bayah, Banten, Gempa M5.7 Banten Hari Ini Akibat Lempeng Indo-Australia Menunjam ke Bawah Eurasia di Selatan Banten
Gempa di Bayah, Banten, Gempa M5.7 Banten Hari Ini Akibat Lempeng Indo-Australia Menunjam ke Bawah Eurasia di Selatan Banten /X @DaryonoBMKG

DESKJABAR - Gempa di Bayah provinsi Banten cukup kencang dengan kekuatan 5.7 magnitudo. Saking kencangnya hingga beberapa kota yang jauh dari Bayah pun merasakan gempa salah satunya di Sukabumi.

Gempa di Bayah tersebut cukup kencang dirasakan di Sukabumi sehingga warga berhamburan keluar rumah saking kencangnya kekuatan gempa yang terjadi pada Minggu 25 Februari 2024 malam sekira pukul 20: 07: 03 WIB.

Gempa di Bayah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi sedang menginventarisir terkait adanya kerusakan di wilayahnya, namun hingga kini belum ada laporan tentang kerusakan rumah atau bangunan terkait gempa tersebut.

Baca Juga: Gempa Susulan M 2,7 Kembali Guncang Bayah Banten, Ini yang Harus Dilakukan Saat Gempa Terjadi

Kepala BPBD Sukabumi Novian Rahmat menyatakan pihaknya mendata dampak gempa, bahkan dia membentuk dua tim, untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan dan tim kedua memantau kondisi melalui pesawat radio di Kantor BPBD Kota Sukabumi.

Dijelaskan Novian, getaran gempa di Sukabumi cukup kencang membuat warga panik, tim reaksi cepat yang tengah bersiaga dan merasakan getaran gempa langsung melakukan pemantauan perkembangan gempa.

Petugas BPBD masih melakukan patroli hingga malam ini, sejumlah pemukiman warga untuk memantau sejauh mana dampak getara gempa terhadap rumah dan bangunan milik warga.
Menurut Novian untuk mempercepat asesmen, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparatur pemerintah tingkat keluarahan untuks egera melaporkan adanya kerusakan.

"Kami masih bersiapa, namun belum ada laporan kerusakan bangunan baik dari petugas yang melakukan patroli maupun informasi yang masuk melalui pesawat radio," ujar Novian seperti dikutip deskjabar dari Antara, Minggu 25 Februari 2024 malam.

Ia pun menghimbau wraga jika melihat dan mengetahi atau terdmapak gempa untuk segera lapor ke pengurus RT RW agar cepat mendapat penanganan.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x