DESKJABAR - Di tengah masih memanasnya silang sengketa perhelatan Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, untuk memenuhi panggilan dari Presiden RI Joko Widodo, Minggu 18 Februari 2024 petang.
Tenti saja, peristiwa tersebut sangat menarik perhatian dan mengundang keingintahuan masyarakat, apa kira-kira yang dibicarakan pada pertemuan itu. Apalagi, pertemuan itu juga merupakan yang pertama sejak Pemilu 2024 digelar.
"Dipanggil Pak Presiden," kata Politisi Nasdem Ahmad Sahroni dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu 18 Februari 2024.
Saat didesak soal pertemuan itu, Sahroni menjelaskan pertemuan itu hanya bersifat silaturahim yang biasa dilakukan. "Silaturahim biasa saja," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada bocoran apa isi pembicaraan antara Surya Paloh dengan Presiden Jokowi dalam pertemuan itu.
Pertemuan ini ditengarai pertama kali dilakukan Jokowi dengan Surya Paloh usai penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, pihak Istana Presiden juga belum memberikan informasi terkait pertemuan tersebut.
Namun ada selentingan diperoleh media, Surya Paloh sebelumnya mengadakan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan pada Jumat 16 Februari 2024.
Anies mengatakan pertemuannya dengan Surya Paloh untuk membahas fakta-fakta terkait Pemilu. "Kami diskusi tentang perkembangan, saling mencocokkan pandangan," katanya di Jakarta.
Selain itu, Surya Paloh juga sebelumnya mengatakan bahwa kemungkinan dalam waktu dekat dirinya akan berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membahas perkembangan Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dikatakannya usai menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 di TPS Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2024.***