Evaluasi Kecelakaan Kereta, Menhub Budi Karya Sumadi: Jalur Ganda Cicalengka Bandung Selesai Mei 2024

18 Januari 2024, 19:02 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (tiga kiri)saat meninjau Stasiun Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Menhub mengatakan pembangunan jalur ganda di Cicalengka ditargetkan kelar Mei 2024./Dindin Hidayat/Deskjabar.com /

DESKJABAR - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkomitmen pada tahun 2024 untuk memperbaiki semua sinyal dan meningkatkan jalur tunggal kereta (single track) menjadi jalur ganda (double track). Tak terkecuali di jalur Cicalengka, Kabupaten Bandung Jawa Barat yang beberapa waktu lalu terjadi musibah tabrakan kereta.

"Pada tahun ini kami melakukan perbaikan semua sinyal dan mengupayakan semaksimal single track menjadi double track," ujar Budi Karya , di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024 dikutip dari Antara.

Menurut Budi Karya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah melakukan evaluasi berkaitan dengan kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan juga kecelakaan kereta di Tanggulangin, Jawa Timur.

Baca Juga: Sri Mulyani Akan Mundur? Machfud MD Tidak Tahu, Ari Dwipayana: Seluruh Menteri Masih Solid Bantu Presiden

Baca Juga: Usai Kompak Jadi Timses Prabowo, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bakal Bermusuhan: Kok Bisa?

Kata Menhub hingga kini belum ada hasil investigasi dari tragedi yang menelan empat korban jiwa serta puluhan luka itu meski ada dugaan kesalahan teknis.

"Dari apa yang kami amati sementara ini KNKT belum memberikan suatu hasil (result) bahwa ada kemungkinan kesalahan teknis, pelanggaran standar operasi prosedur (SOP) berarti faktor manusia, dan hal-hal lain yang sedang kita identifikasi," kata Menhub.

Tiga Usulan

Di luar konteks tersebut, Kemenhub sudah memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo berkaitan dengan kecelakaan bahwa ada tiga usulan yang disampaikan.

Adapun tahap pertama dalam jangka pendek ini Kemenhub mereformasi sumber daya manusia (SDM) dan juga berkaitan dengan SOP yang ada di kereta api.

"Itu sedang kami laksanakan, kami sudah lakukan di Kemenhub di mana telah dilakukan perombakan organisasi, serta kami sedang membuat SOP-SOP baru berkaitan dengan hal-hal yang tidak mungkin terjadi," ujarya.

Untuk tahap kedua, Kemenhub mengupayakan bahwa semua jalur KA menjadi jalur ganda. Jalur kereta api di Bandung maupun Tanggulangin, kondisi jalur keretanya saat ini masih jalur tunggal.

Baca Juga: Pembangunan PSN Jalan Tol Dilanjutkan di Tahun 2024, Bagaimana dengan Tol Getaci?

"Untuk pembangunan jalur ganda di Cicalengka ditargetkan dapat selesai pada Mei 2024," tegasnya.

Sementara terkait sinyal, diakui masih terdapat beberapa sinyal perkeretaapian yang bersifat manual. Oleh karenanya tahun anggaran 2024 akan diselesaikan semua yang berkaitan dengan sinyal, khususnya di Jawa.

Terkait tahap ketiga, Kemenhub berpikir bahwa yang paling aman itu adalah melakukan pembangunan jalur layang untuk kereta api di area kota-kota besar, seperti di Bandung, Semarang, Yogyakarta-Solo dan Surabaya seperti apa yang dilakukan di Jakarta, sehingga tidak ada perlintasan sebidang dan juga sudah memiliki jalur ganda.

Bahkan di Jakarta terdapat yang namanya double-double track, yakni empat jalur kereta berfungsi sekaligus.

Baca Juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Ini Akan Terusir Tol Getaci: Cek Daftarnya!

"Sekali lagi kami sedang melakukan dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan hasil dari KNKT, serta insya Allah mitigasi yang kami lakukan sudah kami lakukan dan secara internal kami sudah melakukan reformasi, perbaikan SOP, dan kami sudah melaporkan kepada Presiden RI," ucap Menhub.

Menhub Budi Karya menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi tersebut dan berduka mendalam kepada para korban serta keluarga yang ditinggalkan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler