DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023 mendatang, dianggap merupakan sosok yang ideal dan paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Untuk itu, relawan Ganjar Indonesia Sejahtera (GARIS) mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil tersebut untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Kenapa menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil, Ketua umum GARIS Denny Januar menjelaskan bahwa hal itu bukan tanpa alasan. Diakuinya, pada awalnya GARIS memiliki lima calon yang dianggap cocok mendampingi untuk Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sejumlah Desa di Jabar Akan Lenyap Akhir 2023: 2 Kabupaten Ini Harus Mengubah Peta Wilayahnya
Baca Juga: Tol Getaci Sampai Ciamis Semakin Nyata: Ini Lokasi 7 Exit Tol dan 2 Rest Area yang Akan Dibangun
Setelah digodok dan dimusyawarahkan, dari lima Cawapres itu berkurang menjadi tiga. Dari tiga ini kemudian dilihat lagi siapa yang sosoknya lebih inovatif dan massanya juga cukup mumpuni.
"Dari tiga itu, kita mengerucut kepada satu (nama) yaitu Bapak Ridwan Kamil yang akhirnya kita usung dari GARIS jadi cawapresnya Ganjar Pranowo," kata Denny Januar kepada wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 12 Agustus 2023.
Pascadeklarasi itu Denny menegaskan selanjutnya GARIS akan lebih masif menyuarakan pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun seandainya kemudian akhirnya pendamping Ganjar Pranowo bukan Ridwan Kamil, menuru Denny Janura pihaknya bakal tetap tegak lurus untuk memberi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar akan berakhir dalam hitungan hari, mengaku belum bisa menjelaskan langkah selanjutnya dalam urusan politik pascalengser jadi orang nomor 1 di Jabar.
Baca Juga: Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Klaim Pariwisata Sukses, Warga Pusing Macet Saat Weekend
Isyarat tak maju lagi di Pilgub Jabar 2024
Namun pada acara agenda kopi darat (kopdar) persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu 9 Agustus 2023, Ridwan Kamil melempar isyarat bahwa ia tidak akan maju lagi di Pilgub Jabar 2024.
Kang Emil, demikian sapaan akrabnya, malah "menyuruh" Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
"Kalau saya nggak lagi Gubernur Jawa Barat, Cellica (Bupati Karawang) sudah ketawa-ketawa saja, Bima (Wali Kota Bogor) juga. Da hak mangga (maju di jadi Gubernur Jawa Barat). Pokoknya didoakan kira-kira begitu, takdir siapa yang tahu," ujar Ridwan Kamil.
Sontak, pernyataan Ridwan Kamil pada acara yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Jawa Barat itu membuat kaget semua yang hadir. Mereka meyakini jika Ridwan Kamil akan menduduki posisi strategis di pemerintahan pusat setelah tak lagi jadi Gubernur Jabar.
Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang didorong Kang Emil untuk maju di Pilgub Jabar 2024 mengatakan, berdasarkan hasil sejumlah survei Ridwan Kamil menjadi calon presiden terkuat keempat dan calon wakil presiden terkuat pertama.
"Sebagai warga Jawa Barat, kami bangga melihat Pak Gub (Ridwan Kamil) di panggung internasional. Gagah, cas cis cus, jago diplomasi. Kami juga bangga Pak Gub sejajar dengan tokoh nasional, di segi pemikiran, gagasan, dan kinerjanya," kata Bima Arya dikutip dari HaiBandung.com (Media Oline jaringan PRMN).
Bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok yang pantas untuk menjadi pemimpin di negeri ini, juga dilontarkan ole Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Tanpa ragu-ragu Cellica yang sama-sama didorong Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar 2024, menyebut Ridwan Kamil dengan kata Wakil Presiden (Wapres).
"Izin Pak Wapres. Ucapan adalah doa, maka apa yang tadi saya ucapkan dan kita harapkan jadi doa terbaik buat," kata Cellica.
Di tempat terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga mengakui ada proposal permintaan dari salah satu partai ke Partai Golkar agar Ridwan Kamil bersedia menjadi Cawapres di Pilpres 2024.
Akan tetapi Lamhot Sinaga enggan menyebutkan identitas partai yang mengajukan proposal tersebut.Lamhot hanya menjelaskan jika partai itu meminta Golkar mengusung Ridwan Kamil untuk menambal basis elektoral di Jawa Barat.
"Mereka ingin mendapatkan dampak elektoral kalau misalnya dari Jawa Barat. Kita tunggu saja nanti bagaimana," katanya.***
Pantau berita Desk Jabar lainnya di Google News: KLIK DI SINI .