PELAKU Pelajar Penendang Nenek Ditangkap, Ternyata Bukan di Jawa Barat, Ini Respon Keras Ridwan Kamil

21 November 2022, 16:44 WIB
Seorang pelajar berseragam pramuka dmenendang seorang nenek hingga tersungkur, ini respon keras gubernur Jabar Ridwan Kamil /Twitter @zoelfick/

 DESKJABAR – Baru-baru ini viral di media sosial ulah sekelompok pelajar berseragam pramuka yang menendang seorang nenek hingga tersungkur.

Ternyata ulah memalukan para pelajar tersebu t terjadi bukan di wilayah Jawa Barat melainkan di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Saat itu pra pelakunya sudah ditangkap pihak kepolisian. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun merespon keras ulah para pelajar tersebut sebagai sebuah keprihatinan.

Tayangan video ulah tidak terpuju sekelompok pelajar berseragam cokelat Pramuka tersebut, sempat viral di media sosial.

Baca Juga: DAMPAK Gempa M 5,6 di Cianjur Senin Siang, Kantor Diskomonfo Cianjur Rusak Parah, Pegawai Panik Berhamburan

Ulah tersebut membuat geram Menkopolhukam Mahfud MD dan meminta Polri untuk segera menindak kelompok pelajar tersebut.

Tak lupa Mahfud MD memposting pelat salah satu sepeda motor yang digunakan pelajar tersebut yang berpelat T.

Kalau di cek, pelat T tersebut berlaku untuk wilayah Subang, Purwakarta, dan Karawang di Jawa Barat.

Informasi terakhir, para pelaku penendang seorang nenek hingga tersungkur tersebut sudah ditangkap kepolisian di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Hal itu diakui Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni. Imam mengatakan bahwa para pelaku penendang nenek sudah diamankan sebanyak 6 pelajar.

Yang lebih mengejutkan, sebelumnya mereka juga melakukan aksi pemukulan pakai kayu kepada nenek  yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut juga sempat viral di media sosial.

"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video, namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ujar Imam.

Baca Juga: INFO Terbaru BMKG, Pusat Gempa di Sukakarang Sukabumi, Akses Jalan Cianjur Puncak Tertutup Longsor

Imam menambahkan, para pelajar tersebut berasal dari satu sekolah yang sama. Mereka duduk di kelas 11 salah satu SMK di Tapsel dengan usia rata-rata 15-16 tahun.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun memposting melihat ulah pelajar yang tidak terpuji tersebut di akun Twitternya.

“Pelajar penendang nenek-nenek sudah ditangkap. Alasannya katanya iseng. Alasan yang nihil nilai moral dan etika,” tulis Ridwan Kamil.

“Perlu dipidana apa dibina saja?,” lanjutnya.

“Itulah yang menjadi keprihatinan kita bersama. Pintar saja tidak cukup jika tidak dibarengi akhlak atau pribadi berkarakter baik,” tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: PIALA Dunia 2022 Qatar Baru Dimulai, Presiden FIFA, Infantino Sudah Kipas Kipas Dolar Sambil Tersenyum Lebar

Tayangan video berdurasi 13 detik yang sempat viral tersebut memperlihatkan ketika sekelompok pelajar berpakaian seragam berbocengan mengendarai 4 motor.

Salah satu sepeda motor kemudian menghampiri seorang nenek di pinggir jalan sepi, tidak jelas apa tujuan mereka mendekati nenek tersebut.

Saat salah satu pelajar hendak turun dari sepeda motor, tiba-tiba tanpa alasan yang jelas salah seoarng dari sepeda motor lain turun berlari kemudian mendendang si nenek hingga tersungkur ke aspal jalan.

Nenek yang sedang membawa kantong plastik itu kemudian lari menjauhi mereka.

Ulah tidak terpuji mereka itu kemudian membuat geram Menkopolhukam Mahfud MD. Sambil memposting nomor pletan salah satu sepeda motor pelaku, Mahfud meminta Polri segera turun tangan.

Nomor polisi sepeda motor yang digunakan kelompok pelajar itu berpelat T, nomor polisi untuk wilayah Subang, Karawang, dan Purwakarta.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler