Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 : Inilah Sejarah dan Makna Beserta Kongres Pemuda 1 dan 2

26 Oktober 2022, 15:39 WIB
Inilah ilustrasi gambar ketika Kongres Pemuda 2 dilaksanakan pada 28 Oktober 1928. /Instragram @dayangdwiza/

DESKJABAR - Sumpah Pemuda merupakan sumpah atau janji yang telah diikrarkan oleh para pemuda di bumi Pertiwi.

Ini bahwasanya sebagai putra-putri Indonesia harus mengakui atas tanah air bangsa dan bahasanya.

Dalam sumpah pemuda ini para pemuda bersumpah bahwa indonesia adalah tanah air tumpah darahnya.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Sebentar Lagi, Inilah Sejarah Singkatnya Lengkap dengan Isi Teksnya

Serta bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempersatukan seluruh tanah airnya.

Lantas bagaimana sejarah dan makna sumpah pemuda itu.

Berikut sejarah dan makna sumpah pemuda, dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Dunia Agit - Law School Pada 27 Oktober 2020

SEJARAH SUMPAH PEMUDA

Sumpah pemuda merupakan intisari dari isi putusan kerapatan pemuda-pemudi Indonesia atau dikenal dengan kongres pemuda 1 dan kongres pemuda 2

Melalui hasil kongres itulah kita bisa mengenal istilah satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yakni Indonesia, yang kemudian dikenal dengan nama sumpah pemuda.

Kongres Pemuda 1

Peranan Pemuda dalam pergerakan nasional dimulai sejak berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dalam perkembangan selanjutnya organisasi itu lebih banyak diikuti oleh golongan tua.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 yang Keren, Unik, juga Gratis dan Berikut Cara Penggunaannya

Oleh karena itu para pemuda selalu ingin menggalang kekuatan yang merupakan pencerminan aktivitas para pemuda

Kongres Pemuda 1 berlangsung di Jakarta pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 dalam kongres tersebut membicarakan masalah pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju kemerdekaan

Terselenggaranya kongres pemuda 1 tidak terlepas dari adanya perhimpunan Indonesia pada tahun 1925 di Indonesia

Telah mulai didirikan perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) tetapi peresmiannya baru pada tahun 1926 untuk anggota-anggotanya terdiri dari pelajar-pelajar sekolah tinggi yang ada di Jakarta dan di Bandung

Para pemuda ini kemudian sepakat untuk mengadakan kongres pemuda yang berlangsung pada 30 April sampai 2 Mei 1926

Adapun tujuan kongres pemuda 1 ini adalah

1. Membentuk badan sentral organisasi pemuda Indonesia

2. Memajukan paham persatuan kebangsaan

3. Mempererat hubungan di antara semua perkumpulan pemuda kebangsaan.

Baca Juga: 20 Link Twibbon HARI SUMPAH PEMUDA 2022, Keren dan Gratis Bisa Dibagikan ke Media Sosial

Kongres Pemuda 1 ini dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi pemuda di seluruh Indonesia seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun, dan lainnya.

Dalam pidato pembukaannya ketua panitia entah berani meminta perhatian peserta untuk mencari cara menyatukan semangat nasional

Di kalangan pemuda Muhammad Yamin menyampaikan pemikirannya tentang bahasa persatuan dalam pidatonya pada tanggal 2 Mei 1926 yang berjudul kemungkinan-kemungkinan masa depan bahasa dan sastra Indonesia.

Yamin yakin bahwa dari sekian banyak bahasa yang dipakai oleh suku bangsa Indonesia bahasa Melayu dan bahasa Jawa yang diharapkan menjadi bahasa persatuan.

Namun Yamin yakin bahasa Melayu lambat laun akan menjadi bahasa persatuan atau bahasa pergaulan bagi rakyat Indonesia.

Hasil utama yang dicapai dalam kongres pemuda 1 itu antara lain:

1. Mengusulkan agar semua organisasi pemuda bersatu bersatu dalam perkumpulan pemuda Indonesia.

2. Mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia walaupun dalam hal ini masih tampak samar-samar.

3. Usaha untuk menghilangkan pandangan adat dan sifat kedaerahan yang kolot dan lain sebagainya.

4. Melakukan persiapan dilaksanakannya Kongres Pemuda 2.

Baca Juga: PM Inggris yang Baru, Rishi Sunak, akan Bertemu Presiden AS Joe Biden, Tempatnya di Indonesia, Ada Apa?

Jadi para peserta memang menyadari bahwa pada saat itu masih sulit untuk membentuk kebulatan tekad dalam perjuangan mencapai cita-cita Nasional.

Kongres Pemuda 2

Ide penyelenggaraan kongres pemuda 2 berasal dari perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia, sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia

Kongres Pemuda 2 berlangsung pada tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928 dalam 3 tahap rapat-rapat pertama berlangsung di gedung Katolik Jongelinge yang sekarang lapangan banteng kemudian dipindahkan ke Oost Java yang sekarang jalan Medan Merdeka Utara.

Kemudian Gedung Keramat 106 baru dipakai untuk rapat ketiga sekaligus penutupan rapat kalau pada bulan april 1926 telah berlangsung

Kongres Pemuda 1 yang bisa dikatakan belum berhasil sesuai dengan diharapkan maka dalam kongres pemuda 2 ini benar-benar dapat memenuhi harapan bagi seluruh rakyat Indonesia

Namun Kongres Pemuda 1 tidak dapat dikatakan gagal total karena telah berhasil meletakkan dasar-dasar persatuan.

Baca Juga: Kode Redeem FF 2022 Masih Aktif Special Name Change Card; Cara Bikin Nama Kosong Alias Nggak Kelihatan Musuh

Tujuan Sumpah Pemuda

1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia

2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia

3. Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia

4. Memperteguh persatuan Indonesia

Kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi menjadi 3 pertemuan :

Pertemuan Pertama pada 27 Oktober 1928 dilaksanakan di gedung Katolik Jongelinge sekarang lapangan banteng dalam sambutannya ketua Sugondo Djojopuspito berharap konferensi ini akan memperkuat semangat persatuan di benak pemuda.

Pertemuan Kedua Minggu, 28 Oktober 1928 dilaksanakan di gedung pos Java Bioskop membahas masalah pendidikan.

Pertemuan Ketiga yang dilaksanakan di jalan Kramat raya 106 Sunaryo menjelaskan pentingnya Nasionalisme dan Demokrasi selain gerakan kepanduan dari rapat pertama hingga rapat ketiga kongres pemuda 2 ini menghadirkan 15 pembicara yang membahas berbagai tema.

Baca Juga: Baru! Kampung Wisata Kreatif Keenam Bandung Ada Top View Kota Kembang, Diresmikan Walikota Yana Mulyana

Tema tersebut di antaranya pembicara yang dikenal antara lain Sugondo Djojopuspito, Muhammad Yamin, Siti Sundari, Purnomo, Wulan, Sarmidi, Karso dan Sunaryo sebelum Kongres Pemuda 2 para pemuda sudah menggelar kongres pertamanya pada tahun 1926.

Salah satu tokoh penting dari kongres pertama peserta kongres pertama sudah bersepakat menjadikan bahasa Melayu bagi bahasa persatuan

Akan tetapi pada saat itu tak berani mengaku tidak setuju dengan gagasan Yamin tentang penggunaan bahasa Melayu menurut Tabrani kalau Nussa itu bernama Indonesia bangsa itu bernama Indonesia maka bahasa itu juga harus disebut bahasa Indonesia dan bukan bahasa Melayu walaupun unsur-unsurnya Melayu.

Setelah Kongres Pemuda 2, sikap pemerintah Kolonial biasa saja bahkan Van Der Plas seorang pejabat kolonial untuk urusan negara jajahan menganggap remeh.

Kongres pemuda itu dan keputusan-keputusannya Van Der Plas sendiri menertawakan keputusan kongres untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Lantaran sebagian pembicara dalam kongres itu justru menggunakan bahasa Belanda dan bahasa daerah meskipun didaulat sebagai pemimpin sidang dan berusaha menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terkini 23 Oktober 2022, M60 Azure Stormbringer Hadir di Incubator M60 Mythos, Gun Skin OP?

Terlihat kesulitan berbahasa Indonesia dengan baik akan tetapi apa yang diperkirakan oleh Van Der Plass sangatlah meleset.

Sejarah telah membuktikan bahwa kongres itu telah menjadi api yang mencetuskan persatuan Nasional bangsa Indonesia untuk melawan kolonialisme

Dalam kongres tersebut, Muhammad Yamin menuliskan rumusan Sumpah Pemuda pada secarik kertas yang dibacakan oleh Sugondo dan kemudian dijelaskan panjang lebar oleh Muhammad Yamin.

Dalam kongres itu pula untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dikumandangkan di depan banyak orang.

Beserta kongres teks sumpah pemuda juga untuk pertama kalinya diikrarkan di Jakarta pada 28 Oktober 1928 setelah mengetahui sejarah Sumpah Pemuda.

MAKNA SUMPAH PEMUDA

Sumpah Pemuda merupakan bukti autentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia telah dilahirkan proses kelahiran bangsa Indonesia.

Ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kaum kolonialis.

Kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia.

Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sesuai namanya sumpah pemuda dirumuskan oleh para pemuda mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa Nasionalisme.

Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri melainkan bersama-sama.

Makna Sumpah Pemuda bagi generasi muda terkandung dalam tiga isi penting momen sejarah yaitu bertanah air, berbangsa dan berbahasa.

Apapun makna dan pengertiannya, satu hal yang pasti adalah bagaimana momen ini harus dijadikan sebagai titik untuk mempersatukan bangsa Indonesia.

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan makna Sumpah Pemuda, semoga bermanfaat untuk kita semua.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Dunia Agit - Law School

Tags

Terkini

Terpopuler