DESKJABAR- Presiden Jokowi hari ini Rabu 7 September 2022 direncakan akan melantik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang baru.
Joko Widodo sendiri dikabarkan telah memilik Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi dua periode.
Azwar Anas memang segudang prestasi saat memimpin Banyuwangi hingga mengantarkan kabupaten tersebut meraih penghargaan internasional dari bidang pariwisata.
Baca Juga: Wow! di Bandung Sekarang Ada Replika 7 Negara, Healing Instagramable Wisata Kekinian Kaum Milenial
Seperti diketahui jabatan MenPAN-RB sudah tak diisi sejak ditinggalkan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
Untuk sementara jabatan MenPAN-RB ad interim diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dari tanggal 4-15 Juli 2022.
Namun kemudian mulai tgl 15 Juli 2022 dialihkan sebagai pelaksana tugas kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Sempat ramai dibicarakan mengenai siapa yang akan menjabat MenPAN-RB, Megawati sendiri telah mengajukan beberapa nama yang dinilai layak menggantikan Tjahtjo Kumolo.
Hingga akhirnya mengerucut pada nama Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) sejak 13 Januari 2022.
Untuk lebih jauhnya inilah sepak terjang Azwar Anas yang akan menjadi MenPAN-RB.
Menjadi Bupati Banyuwangi selama dua periode yakni tahun 2010 hingga 2015 yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
Kemudian periode kedua 2016-2021 diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Ketika menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Azwar Anas dinilai berhasil mendorong pariwisata di kabupaten tersebut termasuk dengan menyelenggara sejumlah kegiatan seperti Tour de Ijen, Banyuwangi Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Banyuwangi Jazz Festival.
Banyuwangi pun meraih penghargaan "Innovation Goverment Award" sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia sejak 2018.
Baca Juga: Jangan Bicara Dosa Besar dan Kecil, Panjatkan Doa Mohon Ampunan Ini, Semoga Dimaafkan dari Kesalahan
Sejumlah inovasi Banyuwangi antara lain di bidang pendidikan ada Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), program Banyuwangi Mengajar, pemberian uang saku dan uang transportasi bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
Di sektor kesehatan ada program jemput bola perawatan bagi warga miskin yang sakit, laskar penjaja sayur yang memburu ibu hamil berisiko tinggi hingga inovasi "Teropong Jiwa" untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Program sosial pemberian makanan bergizi gratis setiap hari kepada lansia miskin sebatangkara yang diberi nama "Rantang Kasih" dan di bidang peternakan ada e-ternak yakni kartu elektronik ternak (e-Nak) untuk mendata ternak yang berisi data riwayat ternak sapi.***