Kapan 1 Muharam 1444 Tiba? Ikuti Rukyatul Hilal Tahun Baru Hijriah Observatorium Bosscha ITB, Ini Linknya

28 Juli 2022, 08:55 WIB
Ilustrasi pengamatan hilal, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung melaksanakan pengamatan hilal 1 Muharam 1444 H/2022 pada Jumat, 29 Juli 2022 /PMJNews/

DESKJABAR – Kapan 1 Muharam 1444 tiba? Benarkah awal Tahun Baru Hijriah jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022?

Untuk mengetahui hal itu, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan rukyatul hilal atau pengamatan hilal 1 Muharam 1444 H/2022 pada Jumat, 29 Juli 2022 besok.

Masyarakat yang ingin mengetahui data hilal pertanda datangnya Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1444 H/2022 hasil rukyatul hilal Observatorium Bosscha, bisa mengaksesnya  dari rumah lewat link website Observatorium Bosscha https://bosscha.itb.ac.id.

Narahubung Observatorium Bosscha ITB, Yatny Yulianty, dalam pres rilisnya menjelaskan, hilal (bulan sabit) yang muncul pada 29 Juli 2022  merupakan penanda beralihnya bulan Dzulhijjah 1443 H ke bulan Muharam 1444 H.

"Sabit bulan yang tampak setelah Matahari terbenam pada tanggal tersebut dikenal sebagai hilal," kata Yatny Yulianty.

Pengamatan hilal atau rukyatul hilal 1 Muharam 1444 yang dilaksanakan pada Jumat, 29 Juli 2022 besok, dilakukan mulai sore hari hingga terbenamnya bulan.

Baca Juga: Jika Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H Bukan Sabtu 30 Juli 2022, Maka 1443 Tahun ‘Mahiwal’

Ditambahkannya, setiap tahunnya Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal bulan Hijriah bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum.

Oleh karena itu, pengamatan bulan sabit atau hilal  dilakukan oleh Observatorium Bosscha di hampir setiap bulan.

Mengenai kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha pada Jumat, 29 Juli 2022,  Yatny mengatakan, hal itu dilakukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi terhadap ketebalan sabit bulan, juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Muharram 1444 H.

Kegiatan pengamatan internal ini hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha untuk mematuhi himbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat selama masa pandemi.

Baca Juga: Amalan 1 Muharram, Puasa di Akhir dan Awal Tahun Hapuskan Dosa Selama 50 Tahun? Begini Penjelasan Buya Yahya

Pengamatan hilal 1 Muharam 1444 / 2022, dilakukan dengan menggunakan teleskop refraktor berdiameter 106 mm yang dilengkapi detektor kamera berbasis CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor).

Citra yang ditangkap kamera akan diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

"Perangkat lunak ini dikembangkan secara mandiri oleh peneliti di Observatorium Bosscha," jelas Yatny Yulianty.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Sejarah Penentuan Kalender Hijriyah Buat Umat Islam

Ditambahkannya, penentuan awal Muharam,  dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu Pemerintah.

Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan data hilal hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian kepada unit pemerintah jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat. ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Press Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler