DESKJABAR- Sampai saat ini Kopda Muslimin di duga merupakan dalang dari semua peristiwa dimana adanya percobaan pembunuhan berencana terhadap istri di Semarang beberapa waktu lalu.
Dimana para pelaku sudah dijanjikan sejumlah hadiah uang yang besar apabila berhasil membunuh target.
Di duga Kopda Muslimin merupakan suami dari istri yang akan dijadikan target pembunuhan.
Kopda Muslimin merupakan seorang anggota TNI atau Tentara Nasional Indonesia.
Baca Juga: Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Rangkasbitung-Merak, 9 Penumpang Jadi Korban
Motif dari seorang anggota TNI tersebut atau Kopda M melakukan perbuatan keji tersebut karena adanya orang ketiga diantara mereka.
Hingga kini Kopda Muslimin telah di tetapkan sebagai buronan yang sedang dicari oleh kepolisian Indonesia.
Sekedar info bahwa peristiwa yang melibatkatkan RW atau istri dari seorang TNI atas perintah Kopda Muslimin, tega menyuruh beberapa orang untuk melakukan aksi mencoba membunuh istrinya sendiri di depan rumahnya pada 18 juli 2022 lalu.
Dimana saat itu istri pelaku yang tidak lain merupakan istri dari Kopda Muslimin tiba-tiba dihadang oleh beberapa orang dan menyodorkan senjata api kepadanya dan menembaknya.
Baca Juga: MAU DAPAT 420 DIAMOND FF Gratis, Segera Gabung di Event Baru Garena Ini dan Simak Caranya
Alhasil istri dari Kopda Muslimin tertembak dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu para pelaku dijanjikan hadiah yang sangat besar apabila berhasil membunuh target yang tidak lain adalah istri dari Kopda Muslimin seorang TNI.
Para pelaku percobaan pembunuhan tersebut di duga memiliki nama inisial seperti dikutip dari Deskjabar dari PMJNEWS adalah S, PAN bertugas sebagai eksekutor, selanjutnya S dan AS bertugas sebagai pengawas/ mengawasi situasi, dan DS diduga sebagai penyedia senjata api yang digunakan para pelaku.
Para pelaku yang diduga berjumlah 5 orang tersebut atas perintah atasannya atau Kopda Muslimin telah dijanjikan hadiah yang sangat besar.
Adapun hadiah tersebut sebesar Rp 120 juta rupiah, dan tidak tanggung-tanggung apabila rencana pembunuhan tersebut berhasil terbunuh dan meninggal dunia maka akan diberikan bonus hadiah lagi
Seperti menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Al Qudusy pada 26 juli 2022 dari PMJNEWS mengatakan jumlahnya menjadi Rp 200 juta tapi baru dikasih 120 juta ditambah mobil yaris jadi totalnya menjadi sekitar Rp 400 juta, katanya.
Selain itu polisi juga sedang memeriksa senjata yang digunakan oleh para pelaku dalam melakukan aksi kejinya tersebut.
Pihak polisi dan jajaran TNI saat ini sedang mencoba mendalami kasus ini dengan melakukan pengejaran terhadap Kopda muslimin serta menyelidiki asal usul senjata yang digunakan.
Ya pasti akan dilakukan penelusuran soal asal usul senjata itu, paparnya, seperti dari PMJNEWS.
Hingga saat ini motif pembunuhan yang terjadi pada wanita yang tidak lain merupakan istri dari anggota TNI atau Kopda Muslimin adalah permasalahan asmara dan para pelaku menginginkan sejumlah hadiah yang besar.
Modus operasi penembakan yang dilakukan dengan senjata api, motifnya adalah memperoleh upah, kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi seperti keterangan dari PMJNEWS.***