MENGEJUTKAN: Terungkap Kejadian 'Sebenarnya' 7 Juli 2022 Brigadir J Bersama Istri Jenderal saat di Magelang

25 Juli 2022, 11:35 WIB
Teka teki terbunuhnya Brigadir J alias Yoshua Hutabarat masih menjadi misteri. Publik bertanya - tanya ada motif apa dibalik kasus pembunuhan ini/Facebook Rohani Simanjuntak /Facebook.com/Rohani Simanjutak

DESKJABAR - Teka teki terbunuhnya Brigadir J alias Yoshua Hutabarat masih menjadi misteri. Publik bertanya - tanya ada motif apa di balik kasus pembunuhan ini.

"Fakta" yang sebenarnya terjadi sedikit demi sedikit mulai terungkap.

Seorang YouTuber yang banyak menyoroti masalah hukum, Anjas Asmara menganalisa soal kasus ini dalam akunnya, Anjas di Thailand.

Anjas menggarisbawahi keterangan dari kuasa hukum keluarga Brigadir J yang mengatakan diceritakan sebelum insiden tewasnya Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Sawit, Jakarta.

Baca Juga: 2 WISATA SEMARANG Paling Memukau, Hits, Instagramable dan Menguji Adrenalin, BISA TERBANG SEPERTI SUPER HERO

Disebutkan, bahwa pada tanggal 7 Juli 2022, posisi Brigadir J saat itu sedang melakukan pengawalan kepada istri Jendral, Putri Chandrawathi di Magelang, Jawa Tengah. Termasuk juga dengan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdi Sambo.

"Dikatakan bahwa 7 Juli 2022 ketika posisinya sedang mengawal di Magelang ada ancaman (pembunuhan) dengan bukti elektronik, quot-nya seperti ini ("Kalau naik ke atas akan kami habisi,"). Ini maksudnya apa ya?," tanya Anjas dalam analisanya.

Sepengetahuan Anjas, daerah Magelang itu adalah daerah yang memiliki banyak pegunungan. Apakah atas itu identik dengan gunung tersebut.

"Ataukah (atas itu) posisi tempat atau suatu jabatan. Ini yang ditanya wartawan saat itu, tapi ini masih ranah penyidikan, dan penyidik harus mendalami soal atas itu apa," jelas Anjas.

Baca Juga: Tohpati Bertiga di Panggung Ubud Village Jazz Festival 2022 , Siap Puaskan Publik dengan Distorsi Musik Ciamik

Dan, perlu diketahui orang yang melakukan ancaman itu adalah orang yang saat itu ada di sekitar, yakni, di daerah Magelang. Siapakah dia ya?

"Ada apa sih di Magelang, (pertanyaannya) kenapa sih orang di sekitar kurang ajar banget mau membunuh dia. Itu siapa ya?" tanya Anjas.

Dan itu keberadaannya di Magelang dengan data - data yang sudah didapatkan dia (Brigadir J) itu sedang bertugas, mengantarkan dan mengawal istri jenderal termasuk juga dengan pak jenderal nya.

Dan tak mungkin juga Brigadir J yang berasal dari Jambi punya hubungan atau jejaring komunikasi di Magelang, Jawa Tengah. Lagian, Brigadir J pun orang Jambi.

Baca Juga: Bikin Nagih! Resep Nasi Gurih Ayam, Sajian Nikmat untuk Makan Siang Bersama Keluarga

Yang jelas dia (Brigadir J) itu berada di Magelang dalam rangka bertugas melakukan pengawalan.

"Siapa ya orang siapa orang di sekitar itu mengancam mau membunuh dia yang notabene-nya sebagai anggota Brimob. Anggota Brimob dapat ancaman siapa coba yang berani mengancam?" keluhnya terheran.

Seperti diketahui, insiden terbunuhnya Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Sawit, Jakarta.

Ketika itu, Brigadir J sepulang dari luar kota (Magelang) tiba di Jakarta (di rumah dinas) mengawal istri Jenderal.

Baca Juga: Buka Puasa Sunah, Senin ini Tak Ada salahnya Mengolah Sendiri Fire Chicken Wings Ala Resto

Istri Jenderal itu, Putri Chandrawathi, tertidur di sebuah kamar karena kecapean sepulang dari luar kota.

Tiba-tiba Brigadir J masuk berupaya melakukan pelecehan seksual kepada istri Jendral itu.

Brigadir J juga disebut sempat menodongkan pistol ke kepada istri Jenderal.

Putri kaget atas apa yang dilakukan Brigadir J itu.

Karena kaget, Putri berteriak minta tolong. Brigadir J langsung menodongkan pistol.
Lalu datang Bharada E dan menanyakan apa yang terjadi. Bukannya malah dijawab, namun Brigadir J malah melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Hari Ini, Senin 25 Juli 2022, Duel Tim Promosi Persis Solo vs Dewa United

Sayang tembakan itu tidak tepat sasaran. Malah Brigadir J yang tak berdaya karena tak mampu menghindari tembakan Bharada E.

Diketahui, dalam baku tembak tersebut, Brigadir J melesatkan 7 tembakan. Sementara, Bharada E hanya 5 kali melesatkan tembakan. Brigadir J tewas tanpa perlawanan.

Pertanyaannya, demikian Anjas, di mana posisi Sang Jenderal saat itu? Bukannya, pada saat kepergian ke luar kota di Magelang, sang Jenderal juga ikut bersama istri dan juga Brigadir J?

Dan apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus ini? Apakah memang benar pelecehan seksual? Atau apakah adanya hubungan terlarang diantara keduanya (antara Brigadir J dan istri Jenderal itu)?

"Dugaan di media masa hubungan terlarang, tidak ada sih yg namanya pelecehan seksual dan sebagainya. Itu sig yang beredar di masyarakat (publik), tapi sekali lagi kita harus melihat di persidangan, alat bukti yang kuat itu mengarah kemana," pungkasnya.

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler