Polri Menduga ACT Tak Transparan, Dana Ahli Waris Kecelakaan Lion Air

11 Juli 2022, 17:27 WIB
ACT tidak transparan dana CSR Boeing JT-610/PMJ/Dok ACT/ /


DESKJABAR – Bareskrim Polri mensinyalir adanya dugaan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tidak transparan terkait dengan jumlah dana yang diterima dari pihak Boeing kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah dalam konferensi pers, di Mabes Polri Jakarta Senin, 11 Juli 2022.

Pihak ACT tidak memberitahukan realisasi jumlah dana CSR yang diterimanya dari pihak Boeing ke ahli waris korban kecelakan pesawat Lion Air, termasuk nilai serta progress pekerjaan yang dikelola oleh yayasan ACT, ujar Nurul Azizah.

Baca Juga: Robert Alberts Jamin Pemain Persib dalam Kondisi Ideal Saat Bertanding di Liga 1, Bagaimana Teja Paku Alam?

Menurut Nurul, Yayasan ACT juga tidak merealisasikan dana CSR kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Polisi menduga dana tersebut malah dimanfaatkan untuk membayar gaji para petinggi ACT, bahkan untuk fasilitas dan kepentingan pribadi, katanya.

Pihak ACT tidak merealisasikan seluruh dana CSR yang diperoleh dari pihak Boeing, melainkan dana CSR tersebut digunakan untuk membayar gaji ketua, pengurus, pembina serta staf pada yayasan ACT, terang Nurul Azizah.

Baca Juga: Kalian Jangan Gagal Paham, Inilah Perbedaan Kepribadian Introvert dan Pemalu, Serta Kelebihannya.  

Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus dugaan adanya penyelewengan atau penyalahgunaan dana bantuan korban kecelakaan pesawat Lion Air oleh pihak Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Menurut Ahmad Ramadhan, penyelewengan dana dimaksud adalah dari korban ke. kecelakaan pesawat Lion Air Boeing JT610 yang terjadi pada tanggal 18 Oktober 2018 lalu dengan total dana 138 miliar

Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapat rekomendasi dari 68 ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 untuk mengelola dana CSR sebesar Rp 138 miliar, jelas Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler