DESKJABAR – Eril ditemukan mengambang di Sungai Aare, sejak kemarin dan hari ini menjadi informasi sejumlah channel YouTube.
Tidak diketahui secara jelas dari mana sumbernya, tetapi postingan berisi informasi Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan mengambang itu, cukup mendapat perhatian.
Awalnya, banyak yang percaya dengan postingan beberapa channel YouTube tersebut. Namun setelah menonton tayangannya, publik tak sedikit yang menggerutu.
Baca Juga: Jangan Berdoa dengan Ucapan Ini, Selain Berdosa Doanya pun Tak Terkabul
Penyebabnya jelas, postingan di beberapa channel itu belum diketahui kebenarannya, bahkan cenderung membual, hoaks.
Progres pencarian
Lalu, bagaimana informasi sebenarnya?
Sebagaimana dilansir Antara dengan mengutip sumber resmi dari Kementerian Luar Negeri ini, hingga hari ini Kamis 9 Juni 2022, “Eril” Emmeril Kahn Mumtadz, masih belum diketemukan.
Baca Juga: WASPADA! Tiket Palsu Piala Presiden 2022, Manajemen Persib Pusing, Begini Cara Mendapat Tiket Asli
Namun demikian, Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengakui bahwa pencarian yang dilakukan Kepolisian Bern ada kemajuan.
“Memang ada progress, tetapi saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari Kepolisian Bern,” kata dia.
Dia kemudian menjanjikan, jika sudah melakukan konfirmasi dengan Kepolisian Bern, pihaknya akan segera mengadakan konferensi pers khusus tentang proses pencarian Eril.
Eril seperti diketahui dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, Eril mengalami situasi darurat saat berenang di sungai terpanjang di Swiss itu.
Pencarian, sejak dinyatakan hilang, terus dilakukan Kepolisian Bern hingga hari ini. Ini terjadi, karena pencarian Eril dilakukan tanpa batas waktu.
"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Artinya, misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan," kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad pada konferensi pers daring, Senin 6 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Bandung, Jelang Idul Adha 2022, Sapi untuk Qurban di Jawa Barat Diperkirakan Cukup
Antara menyebutkan bahwa musim panas di Swiss, akan memudahkan misi pencarian tersebut.
Musim panas akan menyebabkan naiknya temperature dan dapat menambah debit air Sungai Aare.
"Musim panas juga berarti intensitas dan aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," ujar Muliaman Hadad.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF U-16 2022: Indonesia dan Vietnam Saling Bentrok di Grup A
Meskipun Eril belum ditemukan dan takdir sebenarnya belum diketahui, Ridwan Kamil dan keluarga besarnya sudah merelakan dan ikhlas apapun yang terjadi, termasuk jika Eril memang diketemukan meninggal dunia. ***