Eril Anak Ridwan Kamil Masih Dicari di Sungai Aare Swiss, Tere Liye Kritik Para Dukun

30 Mei 2022, 15:25 WIB
Sungai Aare, Bern, Swiss /Google Maps

DESKJABAR – Pencarian Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih dilakukan di Sungai Aare, Bern, Swiss, dimana penulis Tere Liye kritik para dukun.

Ada beberapa dukun yang diketahui ikut memberikan komentar penerawangan soal nasib Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, yang sedang dicari tim SAR karena hanyut di Sungai Aare, Swiss.

Adalah Tere Liye adalah salah seorang penulis Indonesia, melalui akun Facebook, Tere Liye, pada Minggu, 29 Mei 2022 munculkan kritik pada kalangan dukun.

Baca Juga: Dosa Pacaran Hilang dengan Menikah? Simak Penjelasannya

Tidak ada pernyataan langsung Tere Liye soal kritikan terhadap perdukunan dikaitkan musibah hilangnya Eril di Sungai Aare.

Namun diketahui, ada sejumlah dukun yang memposting melalui media sosial, soal ramalan nasib Eril dan lokasi pencarian di Sungai Aare.

Dalam postingannya, Tere Liye menuliskan, “Saya tahu, dukun2 ini sakti semua. Ada yang bisa bicara dengan seluruh air di jagad raya, air di awan, air di laut, air di sungai2, bahkan air di Planet Mars”.

Postingan Tere Liye mengritik dukun Facebook Tere Liye

Baca Juga: 5 Tanda Seorang Anak Berpotensi Jenius, Kenali dan Perhatikan Tingkah Lakunya,Nomor 5 di Luar Dugaan!

Tapi ketahuilah:

  1. Perbaiki adab kalian dalam dunia meramal.

Terserahlah kalian mau meramal pakai kartu kek, pakai batu, pakai daun, atau malah aplikasi Tik Tok di HP kek, terserah, tapi ayolah, jika kalian sedang meramal nasib orang lain. Misal, ada orang yg hanyut, kalian tdk perlu sok gaya bicara di media, posting di medsos, bahwa anak orang ini sudah mati, besok ketemunya di mana, dll

Itu tuh anak orang, Kun. Kamu kok mengumumkan kematian anak orang, padahal keluarganya masih terus berdoa, berharap yg terbaik.

Baca Juga: Tidak Perlu Jauh-Jauh Liburan ke Swiss dan Bali, di Garut Ada Tempat Wisata Antapura De Djati Bernuansa Eropa-

Bahkan saat kamu yakin 100% sudah mati, Kun, itu anak orang. Apa urusan kamu sih? Adab kamu itu di mana sih? Memanfaatkan musibah orang lain? Lantas sok baik hati, meramal.

Duh Gusti, kamu itu Kun, seriusan deh, Tim SAR 100% jelas lebih pintar dibanding kamu deh, mereka juga tahu, tapi mereka tetap fokus nyari, berharap yg terbaik, bukan malah rese.

Jadi tolong perbaiki adab kalian.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Toulon Cup 2022, Timnas Indonesia Vs Venezuela, Live RCTI

  1. Tidak usah bawa2 agama, dll

Ini kadang menjengkelkan sekali loh. Jika kamu mau meramal, dan semua praktek perdukunan lainnya, jangan bawa agama deh. Terutama agama2 samawi. Ampun dah, kamu fokus saja ke konsep keyakinanmu, terserah apa versi keyakinanmu. Mau animisme 4.0, atau mau kebathinan modern.

Mau siapapun dukunnya di luar sana, jangan bawa2 agama pihak lain. Dukun kok bawa2 konsep agama samawi. Aduh, itu ambyar. Atau, kamu ini cuma sibuk jualan, Kun? Dan bawa2 agama bakal bisa lebih laku jualannya? Konsep kamu ini apa sih?

Baca Juga: 7 BACAAN DOA SHALAT TAHAJUD, Mustajab , Keinginan Sebanyak Buih di Lautan Terkabul

  1. Bikin kaya-lah dirimu sendiri

Terakhir, ini logika sederhana sih, JIKA kamu memang sesakti itu, maka saran saya: mbok ya mending kamu fokus saja biar kamu kaya raya.

Sudahlah, tdk usah bantuin orang lain lagi deh, ngapain sih ngambil pekerjaan receh2. Kamu kan sakti toh? Mending gunakan kesaktian kamu buat ke planet Mars, menggandakan uang, bikin kebun paling subur sedunia karena hujan terus kamu bikin turun di sana, dll, dsbgnya.

Baca Juga: Pantau Pencarian Eril di Swiss, Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti, Uu: Warga Jabar Diminta Doa

Karena lucuk loh (pakai k lucuknya), kamu sakti banget, eh, nyari duit kok masih nunggu orderan, panggilan. Lucuk.

Sampai berita ini diturunkan, nasib Eril masih dicari oleh tim SAR di Swiss, dimana ia diketahui hanyut di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022 atau Jumat, 27 Mei 2022 waktu Indonesia. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Facebook Tere Liye

Tags

Terkini

Terpopuler