PPP Menutup Celah Perpecahahan di Pemilu 2024, Inilah Alasan Bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu

24 Mei 2022, 19:56 WIB
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyampaikan alasan mengapa gabung ke Koalisi Indonesia Baru /Instagram/@arwani.thomafi/

DESKJABAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan berupaya menutup celah perpecahan di Pemilu 2024 mendatang. Pemilu 2024 harus menggambarkan pestanya rakyat.

Karena itulah, PPP sejak awal bergabung dengan  Partai Golkar dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu yang dinilai memiliki semangat yang sama.

“Kita menutup celah terbukanya perpecahan di antara anak bangsa. Kita ingin pada 2024 menjadi pemilu yang luar biasa nyaman, pemilu yang benar-benar menggambarkan sebagai pesta rakyat," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi.

Baca Juga: Jadwal PPDB JABAR 2022, 12 Hari Lagi, Begini Tata Cara Mendaftar Lengkap dengan Link Informasi

Sebagaimana diketahui, PPP memang bergabung dengan Golkar dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu.

Bergabungnya PPP dengan Golkar dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu tersebut diketahui sejak Kamis 12 Mei 2022 lalu.

Hari itu, ketiga pimpinan partai, yakni Airlangga Hartato (Golkar) Suharso Monoarfa (PPP) dan Zulkifli Hasan (PAN), hari itu bertemu di Jakarta, untuk membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

Baca Juga: FAKTA BARU KASUS SUBANG, Netizen Duga Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amel, Saksi Danu Beri Pernyataan Ini

Apa yang disebut “Bersatu”, adalah gabungan nama logo masing-masing partai, yaitu Beringin (Golkar), Surya atau matahari (PAN), dan Baitullah atau ka'bah (PPP).

Koalisi Indonesia Bersatu, secara resmi dibentuk untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024, dua tahun yang akan datang.

Terkait dengan bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi hari ini memberikan penjelasan kepada media, di Jakarta.

Baca Juga: Masih Ingat Ma YETI (70) Korban Selamat Kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis? INI yang Dikatakan WARGA

Alasan pertama, kata dia, karena dalam Pilpres, ada syarat ambang batas 20 persen bila hendak mengajukan calon presiden.

“Karena itu, cepat atau lambat seperti PAN dan PPP mau nggak mau harus membangun koalisi," kata dia.

Alasan kedua, karena PPP melihat Pemilu 2024 mendatang, menjadi momentum penting dan strategis untuk mempertegas komitmen partai untuk menguatkan persatuan nasional.

Baca Juga: Inilah Alasan HYBE Label Masih Mempertahankan Kim Garam Jadi Member Girl Group LE SSERAFIM  

Ia menjelaskan, PPP akan menutup celah perpecahan di antara anak bangsa, dan akan memperjuangkan pemilu 2024 mendatang sebagai pesta rakyat.

Alasan ketiga, kata dia, adalah keinginan partai politik yang dipimpinnya untuk lebih punya strategi pemenangan yang siap secara lebih awal.

“Setidaknya bagi kami tiga hal itu yang mendorong untuk membentuk satu kerja sama politik yang mengarah pada koalisi pengusungan capres dan cawapres pada  tahun ini," ujarnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler