LINK LIVE STREAMING, Sidang Isbat Idul Fitri 1443, Penetapan Lebaran 2022, Muhammadiyah, NU, Pemerintah Sama?

30 April 2022, 15:54 WIB
Pemantuan hilal atau ruqyatul hilal, penetapan 1 Syawal 1443 /diy.kemenag.go.id/

DESKJABAR - Menjelang hari-hari terakhir Ramadhan 1443 Hijriah, seluruh umat Islam menunggu pengumuman 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri Lebaran 2022 melalui sidang Isbat yang diadakan Kemenag.

Hari ini, Sabtu 30 April 2022 merupakan hari ke-28 Ramadhan 1443 H. Artinya, tinggal menghitung hari lagi untuk memasuki Lebaran 2022.

Lantas, berapa hari lagi Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H?

Berikut penetapan 1 Syawal 1443 H yang telah diumumkan:

Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Penetapan tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 H.

Baca Juga: 6 LINK LIVE STREAMING Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1443 H, Idul Fitri Belum Tentu Senin 2 Mei 2022

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Jika dihitung mundur Lebaran yang ditetapkan Muhammadiyah dari hari ini, Jumat 29 April 2022, maka Lebaran 2022 kurang 3 hari lagi.

Dalam maklumat yang sama, Muhammadiyah mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Pemerintah dan NU

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan 1 Syawal 1443 H melalui pemantauan hilal dan sidang isbat pada Minggu, 1 Mei 2022 mendatang.

Sama dengan Kemenag, Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode Rukyat atau Rukyatul Hilal dan Hisab untuk menentukan 1 Ramadhan atau 1 Syawal.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib menuturkan, sidang isbat penentuan 1 Syawal akan digelar pada 1 Mei 2022.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022? Ini Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1443H

Kata dia, dalam pelaksanaan sidang isbat 1 Syawal Lebaran 2022, Kemenag mengundang sejumlah Ormas Islam dan duta besar.


Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat akan mempertimbangkan hasil hisab (perhitungan astronomis) dan hasil konfirmasi rukyatul hilal (pemantauan hilal).

Meski begitu, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat mendatang sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Ia melanjutkan, pada 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

“Artinya, secara hisab pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk kriteria baru MABIMS,” kata dia di Jakarta pada Senin 25 April 2022, dilansir dari laman Kemenag.

Apabila secara rukyat, hilal terlihat dan benar memenuhi kriteria tersebut, maka Idul Fitri 1443 H akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Namun, apabila hilal sulit teramati akibat musim pancaroba, kemungkinan pengamat hilal akan mengusulkan istikmal, yakni menggenapkan bulan Ramadhan menjadi 30 hari.

Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 2022 di di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta pada Minggu 1 Mei 2022 petang.

Melalui Sidang Isbat ini akan ditetapkan apakah Idul Fitri jatuh pada 2 Mei atau 3 Mei 2022.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING, Sidang Isbat Untuk Menentukan 1 Syawal 1443 H, Jadi deh Lebaran!

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat digelar pada Minggu dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan karena masih pandemi, sidang isbat awal Syawal 1443 H digelar secara hybrid , melalui daring dan luring.

Penjelasan posisi hilal tersebut, kata dia, akan dijelaskan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Pelaksanaan sidang isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia.

Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang.

"Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang dimiliki TVRI sebagai tv pool," ujarnya.

Masyarakat dapat memantau hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal Lebaran 2022 melalui link live streaming berikut.

Link Streaming Sidang Isbat Penetapan Syawal Lebaran 2022.

Youtube Kemenag

https://www.youtube.com/c/KementerianAgamaPusat

 Instagram Kemenag

https://www.instagram.com/kemenag_ri/***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler