Putra Gubernur Khofifah Pengurus Demokrat Jatim, Bisa Dongkrak Suara? Ini Posisi Demokrat di Jatim

23 April 2022, 13:49 WIB
Ali Mannagalli Parawansa putra bungsu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak sangat dekat dengan ibunya. /Facebook/

DESKJABAR - Tak disangka, putra Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan anak Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bergabung dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat.

Putra Gubernur Jawa Timur Khofifah dan putra La Nyalla duduk sebagai sebagai Wakil Ketua Partai Demokrat Jatim periode 2022-2024.

Putra bungsu Gubernur Jawa Timur Khafifah tersebut bernama Ali Mannagalli Parawansa, sementara putra La Nyalla bernama Ali Affandi.

Putra Gubernur Jawa Timur Khafifah dan putra La Nyalla dilantik oleh keyua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bersama 170 nama pengurus DPD Demokrat lainnya. Pelantikan dilakukan pada Jumat 22 April 2022 kemarin.

"Ali Mannagalli Parawansa dan Ali Affandi sebagai wakil ketua," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya saat membacakan susunan pengurus di sela pelantikan DPD Demokrat Jatim di Surabaya seperti dirilis Antara Sabtu 23 April 2022.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur : Tidak Perlu Beras Impor karena Sedang Surplus

Keberadaan dua nama tokoh muda tersebut paling menyita perhatian, sebab tidak pernah diprediksi sebelumnya.

Pada kepengurusan di bawah pimpinan Emil Elestianto Dardak, terdapat juga 10 nama kepala daerah yang tercatat sebagai pengurus untuk lima tahun ke depan.

Rinciannya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Pacitan Indarta Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, dan Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.

Selain itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan Suprawoto, Wali Kota Madiun Maidi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Sedangkan, di posisi sekretaris dijabat Reno Zulkarnaen, selanjutnya bendahara diisi oleh dr Agung Mulyono.

Baca Juga: AHY Ingatkan Demokrat di Daerah Antisipasi Ancaman Kudeta Berikutnya, Jelang Pilpres 2024

AHY berharap, Demokrat di Jatim semakin sukses, maju, serta berjaya pada Pemilu 2024.

"Jadikan acara ini sebagai momentum yang bukan semata formalitas. Di Jatim paling banyak kabupaten/kota (38 DPC, red.), penduduknya juga banyak, dinamis, dan terbuka. Tapi, ini adalah tantangan yang tidak sedikit,” katanya.

Diketahui, Demokrat menjadi pendukung utama pasangan utama Khofifah- Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur 2018 lalu. Selain Demokrat, pasangan Khofifah-Emil Dardak didukung oleh PPP, PAN, NasDem, Hanura, dan Golkar.

Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi partai Khofifah sejak Gusdur, mendukung pasangan Syaifulah Yusuf- Puti Guntur. PKB berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS.

Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan, PKS Jawa Barat menerima kunjungan dari Partai Demokrat Jawa Barat

Bisakah keberadaan putra Gubernur Khififah mendongkrak suara Partai Demokrat di Jawa Timur?

Jawa Timur adalah lumbung suara PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dikutip dari dprd.jatimprov.go.id, jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur paling banyak, yaitu 27 kursi. Disusul oleh PKB sebanyak 25 kursi, Gerindra 15, dan Demokrat di posisi ke-4 yaitu 14 kursi.

kemudian Partai Golkar 13 kursi, Nasdem 9 kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, PKS 4 kursi, serta Hanura dan PBB masing-masing 1 kursi.

Meskipun berada di lima besar perolehan kursi di DPRD Jatim, namun Partai Demokrat tak bisa meloloskan wakilnya ke DPR RI dari Jawa Timur pada pileg 2019 lalu.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Antara dprd.jatimprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler