MOELDOKO Minta Ngabalin Lapor Bareskrim Terkait Surat dengan Kop KSP Minta Uang Ke Walikota Cirebon

6 April 2022, 17:07 WIB
Kepala KSP Moeldoko meminta Ngabalin lapor Bareskrim terkait ada nya permintaan uang kepada Walikota Cirebon berkop KSP /Antara

DESKJABAR- Moeldoko, Kepala Staf Presiden (KSP) menegaskan tidak ada permintaan uang kepada masyarakat dari seluruh staf di kepresidenan.

Moeldoko menegaskan segala kegiatan KSP didukung penuh oleh APBN. Jadi kalau ada permintaan uang kepada masyarakat, itu jelas penipuan.

Untuk itu Moeldoko meminta Ali Mochtar Ngabalin untuk melaporkan kasus tersebut kepada Bareskrim Polri.

Baca Juga: SKAKMAT KASUS SUBANG: Pelaku Akan Sulit Mengelak, SUMY HASTRY: Tim INAFIS TEMUKAN SIDIK JARI, Milik Siapakah?

"Kebijakan dari KSP tidak ada minta-minta di luar, semua kegiatan KSP didukung sepenuhnya oleh APBN; dan kalau ada yang minta di luar itu, saya pastikan penipuan," kata Moeldoko di kantor KSP Jakarta, Rabu 6 April 2022.

Dikabarkan sebelumnya, beredar surat dengan kop KSP ditujukan kepada Wali Kota Cirebon Nashruddin Azis, yang meminta uang sebesar Rp800 juta untuk santunan kepada anak yatim, piatu, dan kelompok duafa, dengan mengatasnamakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Uang tersebut, menurut surat tersebut, akan dibagikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Dan kalau ada anggota saya sungguh-sungguh melakukan itu, saya akan copot dia, karena semua yang masuk ke sini sudah membawa pakta integritas," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, selain surat yang mengatasnamakan Ngabalin tersebut, ada juga surat palsu kepada kepala kantor pertanahan Minahasa dengan mengatasnamakan Deputi V KSP Jaleswari Pramodawardhani.

"Di KSP tidak mengenal begini ya, intelijen staf khusus presiden. Kadang-kadang foto di sini disebarkan di luar dan menyampaikan 'Saya orang KSP'.

Surat dari Pak Ngabalin ini yang perlu saya klarifikasi bahwa tidak benar tanda tangannya Pak Ngabalin, dan tidak benar menggunakan kop KSP. Semuanya dipalsukan," jelasnya.

Dia juga meminta Ngabalin melaporkan kepada aparat kepolisian untuk membersihkan nama KSP dari tindak penipuan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Lebak dan Pandeglang Hari Ini, Rabu, 6 April 2022, Hari Keempat Ramadhan 1443 H

"Maka, besok pagi (Kamis 7 April 2022), Pak Ngabalin akan melaporkan kepada Bareskrim untuk ditindaklanjuti, dan saya ingatkan kepada masyarakat Indonesia, kalau ada yang ngaku seperti itu, jangan segan segan dikonfirmasi ke Kantor Staf Presiden agar kami bisa mengklarifikasi. Tidak usah takut," katanya.

Menurut dia, setidaknya ada dua tujuan dari tindak penipuan tersebut, yaitu memperkaya diri sendiri dan memperburuk citra KSP.

"Dulu ada tenaga ahli profesional dikeluarkan karena kinerjanya kurang bagus, apalagi yang minta-minta (uang). Jadi, saya pastikan tidak ada permintaan bantuan (atas nama KSP). Masyarakat jangan sampai dirugikan dan saya juga tidak ingin nama KSP menjadi tercoreng," tambahnya.

Dia menjelaskan setiap staf KSP memiliki kartu identitas yang dilengkapi dengan barcode, sehingga bila barcode itu di-scan, maka akan ketahuan apakah kartu tersebut asli atau palsu.

"Bisa saja dia percaya. Tapi sekali lagi, kami sudah punya security seperti ini. Sering saya menerima (pesan) Whatsapp bertanya 'Pak ini ada orang mengaku KSP, begini, begitu'. Kerja mencari proyek lah. Ada yang menekan kanan kiri lah. Saya pastikan bukan. Tangkap dia. Saya sering dapatkan seperti itu," ujarnya.***

 
Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler