DESKJABAR- Indra Kenz, affiliator binary option melalui aplikasi Binomo tampak memakai baju oranye.
Indra Kenz, yang sukses gemilang harta melimpah karena jadi affiliator binary option lewat aplikasi Binomo itu kini harus hidung dibalik jeruji besi.
Harta Indra Kenz disita, dimiskinkan, lebih dari Rp57 miliar sudah dibawa polisi, tidak hanya harta tapi juga akun gmail, youtube dan malah akun instagram Indra Kenz juga menghilang.
Indra Kenz terlihat lesu pasca viral fotonya memakai baju oranye. Kini semakin tertekan kondisi Indra Kenz setelah statusnya berubah jadi tahanan.
Pihak kepolisian AKBP Oxy Yudha P. SIK mengungkap kondisi Crazy Rich asal Medan Indra Kenz dalam keadaan baik baik saja, namun Psikisnya tertekan pasca statusnya berubah jadi tahanan.
Sejauh ini secara kesehatan Indra Kenz belum memerlukan penanganan medis, karna masih bisa menjalani pemeriksaan," katanya.
Menurut Oxy, Crazi Rich asal Medan ini kooperatif dalam mengikuti beberapa tahapan seperti pemeriksaan, dan memberikan informasi.
Kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa menyebut, kliennya tidak mengenal bahkan tidak tau siapa saja pemilik Platform Binomo.
"Justru dengan diketahui pemilik Platfom itu kliennya menguntungkan," katanya.
Dikatakannya, Indra Kenz hanya sebagai User, tidak ada perjanjian afiliasi kepada Platform Binomo, bahkan sudah dihapus
Karena didalamnya ada payment gateway berupa bank plat merah, dan swasta, dll, Indra Kenz merasa Platform Binomo akan teregulasi kedepannya,"kata kuasa hukum Indra
"Dulu tahun 2020 indra sudah mmberikan klarifikasi bahwa Binomo ilegal," imbuhnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Saksi yang Penuh Misteri Ternyata Memiliki Jabatan Penting, Apa itu ?
Terkait kasus ini, Bareskrim Polri sudah memeriksa 16 saksi dari Indra Kenz, termasuk pacar dan ibundanya akan dipanggil sebagai saksi, hasil dari bukti yang ditemukan dari perkembangan pemeriksaan.
Pemeriksaan sudah pada tahap penyidikan terkait dengan modus operandi, dan memeriksa bebrapa saksi, terkait dengan predikat crimenya. Apa yng dilakukan indra terhadap Binomo dan korbannya.
Polisi juga sudah memulai Asset Tracing membutuhkan waktu, karena bebrapa hal formal harus depenuhi supaya bisa disajikan dipengadilan,"kata Oxy.
"Sementara sudah masuk sudah 12 korban, dan Polisi menghimbau kepada yang merasa menjadi korban Indra Kenz silakan melapor," imbuhnya.
Dan polisi pun akan menyita aset tersangka Indra Kenz.
Selain Indra Kenz, Crazy Rich asal Bandung Doni Salmanan turut bergelut dengan Hukum
Doni terjerat kasus dugaan penipuan Platform Trading ilegal, dan sudah naik status menjadi saksi.
Baca Juga: GARENA Free Fire Indonesia Bocorkan Even SG 2, Inilah 4 Alasan Memilih SG 2 M1887 Rapper Underworld
Kasus Doni kini masih tahap penyelidikan, dan mempercayakan kepolisian melacak kasus yang membelitnya, dan berusaha kooperatif.
12 saksi sudah diperiksa dalam kasus Doni Salmanan terdiri dari 9 saksi dan 3 saksi ahli.
Pengacara doni meminta kepolisian mengambil tindakan tidak hanya kepada doni, tapi seharusnya memburu pihak Aplikasi Trading yang telah menghimpun uang para korban Trading.
Soal akun Instagram Indra Kenz menghilang belum tahu pasti mengingat khusus soal instagram belum ada keterangan dari pihak kepolisian.
Namun untuk penyitaan akun gmail dan juga akun youtube memang diakui oleh polisi telah dilakukannya.***