Pagi Ini, GUNUNG ANAK KRAKATAU 2 Kali ERUPSI, Kemarin Tercatat 4 Kali, Status Level II Waspada

5 Februari 2022, 06:50 WIB
Gunung Anak Krakatau pagi ini kembali erupsi, kemarin tercatat 4 kali erupsi. /Magma Indonesia PVMBG Kementerian ESDM/

DESKJABAR- Gunung Anak Krakatau kembali erupsi hari ini, Sabtu 5 Februari 2022. Pagi ini saja tercatat dua kali erupsi yakni pukul 03.45 WIB  dan pukul 05.32 WIB. Aktifitasnya itu tercatat seismograf.

Di hari sebelumnya, Gunung Anak Krakatau berdasarkan catatan Magma Indonesia, terjadi erupsi sebanyak empat kali dengan amplitudo yang berbeda.

Gunung Anak Krakatau memang termasuk salah satu gunung api yang aktif di Indonesia, dan terus terjadi erupsi di dalamnya. Statusnya sekarang Level II Waspada.

Baca Juga: JELANG PENGUNGKAPAN Kasus Subang, Adakah Amel Bukan Sasaran Utama dan Motif Asmara, Ini Penjelasannya

Terkadang erupsi Gunung Anak Krakatau bisa diamati dengan kolom abu yang membumbung tinggi, kadang visual letusan tidak terlihat sama sekali.

Sabtu pagi ini, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pukul 03.45 WIB dengan visual letusan yang tidak teramati. Namun erupsi ini terekam seismofraf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.

Di erupsi yang kedua pagi ini, Sabtu 5 Februari 2022, pukul 05:32 WIB, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1500 meter di atas puncak  atau kurang lebih 1657 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 282 detik.

Di hari sebelumnya, Jumat, 4 Februari 2022, Magma Indonesia mencatat Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak empat kali.

Baca Juga: INGAT, di Event Ini Kamu Punya Peluang Dapat Pedang Laser Katana Maroon Laser FF, Ini Caranya

Erupsi pertama pada pukul 09.43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak, atau 757 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik.

Kemudian erupsi kedua Gunung Anak Krakatau kemarin, Jumat 4 Februari 2022, terjadi pada pukul 10:25 WIB.

Dengan tinggi kolom abu teramati yang semakin tinggi, yaitu 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 957 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 49 detik.

Baca Juga: ADAB Doa Ketika Meminum Air Zam Zam Agar Terkabul yang Sering Terlupakan oleh Kita

Erupsi ketiga Gunung Anak Krakatau kemarin. Jumat, 04 Februari 2022, pukul 12.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1000 meter di atas puncak atau kurang lebih 1157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 59 detik.

Dan erupsi keempat Gunung Anak Krakatau kemarin, 4 Februari 2022 terjadi pada pukul 17.07 WIB dengan amplitudo serta durasi lebih lama.

Erupsi keempat Gunung Anak Krakatau kemarin, menciptakan kolom abu teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak atau kurang lebih 1157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 169 detik, lebih lama dari tiga erupsi sebelumnya di hari yang sama.

Baca Juga: HARUS BACA DOA INI, Lalu Miring Kekanan, Insyaaloh Hutang Anda Lunas, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Akibat dari aktifitas Gunung Anak Krakatau tersebut, Magma Indonesia merekomendasikan masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Seperti diberitakan DeskJabar.com, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Jumat, 4 Februari 2022, pukul 17:07 WIB.

Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi sekitar 3 menit sebelum gempa Magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat, 4 Februari 2022, pukul 17.10 WIB.

Dan erupsi kedua Gunung Anak Krakatau pagi ini lebih besar amplitudonya, lebih lama durasinya, dan kolom abunya teramati lebih tinggi dari erupsi kemarin. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler