GEMPA NTT HARI INI, Selain di Pandeglang Banten, Gempa Juga Terjadi di Bima NTT, BMKG Minta Warga Waspada

15 Januari 2022, 04:41 WIB
Info BMKG terkini, gempa selain di Pandeglang Banten juga terjadi di Bima Nusa Tenggara Timur (NTT) /BMKG

DESKJABAR- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selain gempa terjadi di Sumur Banten Pandeglang juga terjadi di Bima Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan informasi BMKG terbaru, gempa yang terjadi di Bima Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut berkekuatan magnitudo 5.

Untuk gempa Bima, menurut BMKG pusat gempa berada di laut 53 km Barat laut Bima. Gempa dirasakan di Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Baca Juga: Gempa Banten 6,6 Magnitudo, Denny Darko: Jauhi Dulu Tepi Pantai Pesisir Selatan Jawa Barat

BMKG mencatat kedalaman gempa berada pada 33 km, terjadi pada Jumat 14 Januari 2022 sekitar pukul 23:43:26 WIB di lintang 7.98 LS, 118.62 BT.

Gempa susulan

Sedangkan berdasarkan info BMKG terkini sejak gempa besar terjadi terus terjadi gempa susulan.

Jumlah gempa susulan pun sampai belasan namun ada yang dirasakan warga karena magnitudo nya besar juga ada yang tidak dirasakan karena skalanya kecil.

Untuk skala besar yakni bermagnitudo 5.7 dengan psuat gempa di laut 54 km barat daya Sumur terjadi pada pukul 16:49:21 WIB tidak lama setelah gempa utama.

Gempa dirasakan di Tangerang Selatan, Pelabuhan Ratu, Bandar Lampung dan Kota Tangerang.

Menurut BMKG, gempa susulan yang terbilang besar juga terjadi pada Sabtu 15 Januari 2021 sekitar pukul 03:34:28 WIB dengan kekuatan gempa magnitudo 4.7.

Pusat gempa berada di laut 50 km Barat Daya Sumur. Gempa tersebut dapat dirasakan di Pandeglang, Jiput dan Muncul.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang LandaTasikmalaya, Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Atap Kios Berterbangan

Kedalaman gempa berada pada 12 km, gempa tersebut termasuk gempa dangkal di lintang bujur 7.01 LS, 105.28 BT.

BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan terus mengikuti perkembangan adanya gempa susulan dengan mengakses laman resmi BMKG.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler