HP Indonesia Ikut Jembatani Kesenjangan Pendidikan di Indonesia

31 Mei 2021, 19:00 WIB
Pendidikan di Indonesia nomor 4 terbesar di Dunia /HP Indonesia/

DESKJABAR - Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud,  Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. mengakui masih ada kesenjangan dalam hal infrastruktur digital serta penguasaan guru terkait digital, dalam upaya pengembangan pendidikan di era pandemi Covid-19.

Padahal, sistem pendidikan di Indonesia masuk dalam nomor 4 terbesar di dunia dengan jumlah guru mencapai 3,3 juta guru dengan jumlah siswa kelas 1 sampai kelas 12 yang mencapai 53 juta siswa.

Untuk itu, menurut Nunuk,  Kemendikbud membangun dan mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan. “Saya menyambut baik kolaborasi HP Indonesia dengan Kemendikbud dalam upaya menjembatani kesenjangan pendidikan di era pandemi ini,” tuturnya pada acara konferensi virtual “HP Gagas Pendidikan”, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Cinta Laura Dipercaya Sandiaga Uno Promosikan Desa Wisata Cibuntu ke Level Internasional

Nunuk menambahkan, guna mengatasi hambatan soal kesenjangan infrastruktur dan pengauasaan digital, Kemendikbud sudah membangun platform teknologi untuk doromg kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait pendidikan.

Pada tahun pertama, setiap sekolah memiliki personal computer yang di dalammnya ada program layanan seperti siaran belajar, pembelajaran personel dsb. Kemudian juga ada pelatihan softskill bagi para giru, sehingga hambatan atau kesenjangan infrastruktur dan penguasaan digital guru bisa teratasi.

Sementara itu, Frans Adiredja, Business Personal System HP Indonesia mengemukakan, bahwa pendidikan Indonesia merupakan nomor empat terbesar di dunia.

Baca Juga: China Izinkan Pasangan Menikah Miliki Tiga Anak, Warga Tanggapi Dingin di Media Sosial

“Saat itu jumlah guru yang ada di Indonesia mencapai 3,3 juta guru dengan 53 juta siswa yang duduk kelas 1 sampai 12,” ujarnya.

Frans menyadari bahwa di era pandemi sektor pendidikan menghadapi sejumlah tantangan. Dalam menjalankan pendidikan jarak jauh masih ada gap. Untuk itulah, menurutnya, HP Indonesia berusaha ikut membantu menjembatani kesenjangan masalah teknologi di dunia pendidikan.

“Sebab bagaimanapun, akses digital dibutuhkan untuk mencapai kesetaraan hak guna mendapatkan akses pendidikan yang sama,” tutur Frans.

Menurutnya, HP sudah lama berkomitmen terhadap dunia pendidikan. Bahkan, HP global berkomitmen untuk meningkatkan hasil pembelajaran bagi 100 juta orang pada 2025, sebagai tambahan dari 21 juta pelajar dan pelajar dewasa yang telah memperoleh manfaat dari solusi dan program pendidikan HP.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan 2, Dipastikan Digelar Tanpa Penonton di Stadion

Dalam upaya membantu kesenjangan yang terjadi di dunia pendidikan di Indonesia, HP Indonesia bekerja sama dengan Kemendikbud meluncurkan program Semangat Guru Virtual Learning Series, yakni program pembelajaran untuk melatih soft skills para guru, dan program HP LIFE dalam Bahasa Indonesia, rangkaian kursus online gratis yang berfokus pada keterampilan bisnis dan TI.

“Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan pembelajaran dan digital di Indonesia,” tutur Frans.

Semangat Guru Virtual Learning Series akan mendukung para guru mendidik generasi penerus Indonesia dengan menggunakan konsep 3E: Educate, Engage and Entertain (Mendidik, Melibatkan, dan Menghibur).

Sementara itu, Nunuk mengemukakan, program Semangat Guru Virtual sampai saat ini sudah meluncurkan 6 seri.

“Dengan adanya kerjasama ini, akan ada satu seri lagi yakni Ayo Guru Belajar yakni gerakan guru-guru untuk belajar secara gratis. Saat ini yang mendaftar sudah di atas satu juta guru,” tuturnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler