Presiden Joko Widodo Desak PBB Mengambil Tindakan Atas Pelanggaran Israel

10 Mei 2021, 20:55 WIB
PWNU Jatim mengecam keras aksi Israel di Masjid Al-Aqsa sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. /REUTERS/Ammar Awad/aww.

DESKJABAR - Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) segera menindak lanjuti aksi kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali pada masa-masa berikutnya.

"Mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel," tutur Presiden Joko Widodo, dikutip melalui akun Media Sosial (Medsos) Instagram yang diunggah pada Senin 10 Mei 2021.

Atas kejadian tersebut, menurutnya, Indonesia akan terus mendukung rakyat Palestina agar tidak diperlakukan semena-mena.

Baca Juga: Kabar Gembira, Arab Saudi Umumkan Gelar Ibadah Haji 2021

Mengingat, kejadian kekerasan kerap kali dilakukan oleh Israel terhadap masyarakat sipil Palestina.

"Indonesia akan terus berpihak kepada rakyat Palestina," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, presiden mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum Israel terhadap warga Palestina yang berada di kawasan Masjid Al- Aqsa beberapa waktu lalu.

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut," ujar Presiden.

Baca Juga: INNALILLAHI, Publik Kaget Ustaz Tengku Zukarnain Meninggal  Dunia  Karena Covid-19  

Menurut dia, tindakan pengusiran disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh Israel kepada warga sipil Palestina tidak boleh dibenarkan. Sebab, hal tersebut merupakan sikap melanggar hukum yang tidak boleh dilakukan.

"Penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan," katanya.

PBB prihatin

Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak Israel untuk menghentikan pembongkaran dan penggusuran pemukiman warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur.

 Baca Juga: Pemkab Pangandaran Melarang Pegawainya Mudik Lebaran

Guterres juga mendesak Israel menahan diri secara maksimal dan menghormati hak kebebasan berkumpul secara damai.

"Sekretaris Jenderal mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas berlanjutnya kekerasan di Yerusalem Timur yang diduduki, serta kemungkinan penggusuran keluarga Palestina dari rumah mereka," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan Minggu 9 Mei 2021 waktu setempat.

Dujarric mengatakan, Guterres mendesak agar status quo di tempat-tempat suci itu ditegakkan dan dihormati.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Info Publik Kominfo RI

Tags

Terkini

Terpopuler